jpnn.com, ACEH - Markas Polsek Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang dibakar ratusan warga setempat, Selasa (23/10) sekitar pukul 13.00 WIB.
Aksi anarkistis warga tersebut diduga karena tidak terima salah satu tahanan polsek meninggal dunia.
BACA JUGA: Tiga Terpidana Korupsi Ini Bakal Dijemput Paksa
Dalam keterangan tertulis yang diterima menyebut, ada sekitar 300 orang yang mendatangkan Polsek Bendahara untuk melampiaskan kekecewaan mereka setelah ada warga Desa Tanjung Keramat, Kecamatan Banda Mulia yang ditangkap personil Polsek Bendahara.
Warga yang ditangkap itu diduga meninggal diruang tahanan Mapolsek Bendahara.
Akibat peristiwa itu, Mapolsek Bendahara dibakar massa. Mobil patroli dinas polisi pun turut dibakar.
Petugas TNI juga telah dikerahkan ke TKP untuk membantu kepolisian menenangkan amukan massa, serta mendatangkan mobil pemadam kebakaran.
Dikabarkan, hingga kini massa masih melakukan pengrusakan. Sementara mobil damkar yang didatangkan tidak bisa masuk kelokasi karena dihalau massa.(sdf)
Redaktur & Reporter : Budi