jpnn.com, JAKARTA - Kenaikan harga kedelai kembali meresahkan pedagang dan masyarakat pencinta tahu tempe.
Sebab, kenaikan tersebut berimbas pada masyarakat yang kesulitan menemukan komoditas itu di pasar.
BACA JUGA: Moeldoko: Kok Tempenya di Sini Tipis Begini?
Sejumlah pedagang mengaku telah mengetahui informasi tersebut dan berharap pemerintah segera menyelesaikan persoalan harga kedelai karena menyangkut kebutuhan pokok orang banyak.
Salah satu pedagang sayur di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengatakan tidak menjual tahu terhitung mulai dari Senin (8/12) sampai saat ini.
BACA JUGA: Benarkah Stok Kedelai Tersisa 7 Hari? Ini Penjelasan Bapanas
"Iya, enggak jualan tahu, tukang tahunya demo semua gara-gara mahal," ujar Dwi kepada JPNN, Kamis (8/12).
Kemudian, harga tempe masih bervariasi tergantung ukuran mulai Rp 3.000, Rp 5.000, Rp 8.000, dan Rp 10 ribu.
BACA JUGA: Harga Kedelai Meroket, Tahu dan Tempe Bakal Naik?
"Mungkin harga kedelainya mahal, naik lagi, kalau terus berlanjut ya bingung juga, paling nanti ukurannya jadi kecil," ungkapnya.
Menurut Dwi, aksi mogok produksi itu dijadwalkan selesai pada Rabu (7/12) dan dibarengi dengan kenaikan harga tahu sebesar Rp 500 per bungkus.
Hal senada juga diungkapkan Diah, yakni penjual makanan matang atau warteg. Dia mengaku kesulitan menemukan tahu di pasar.
"Apalagi, tahu tempe makanan favorit pembeli. Ditambah lagi menjelang Natal dan Tahun Baru saya khawatir bahan pokok yang lain harganya ikut naik," kata Diah.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyinggung soal harga kedelai.
Dia menegaskan sudah melakukan rapat dan Presiden Joko Widodo memerintahkan Bulog mengimpor 350 ribu ton kedelai dari Amerika Serikat (AS).
Menurut Zulhas, impor kedelai akan masuknya sekitar 45 hari lagi dari AS, yakni akhir Desember 2022.
"Nanti belinya Rp 11 ribu per kilogram. Jadi, jualnya antara Rp 10 ribu Rp 11 ribu per kilogram sehingga nanti harga tempe tahu akan terjaga," tegas Zulhas.(mcr28/jpnn).
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Wenti Ayu Apsari