jpnn.com - BOGOR – Harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional menjelang tahun baru mengalami kenaikan. Terutama pada daging sapi dan ayam. Di Pasar Bogor harga daging sapi sudah tembus Rp100.000 per kilogram (kg).
Pera pedagang mengaku, sudah dua mingguan ini harga daging mahal. Kenaikan itu, memicu penurunan jumlah penjualan mereka. Harga daging ayam pun mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg, dari harga sebelumnya Rp28.000 per kg.
“Biasanya kalau tahun baru itu pasti naik lagi di kisaran Rp35.000 per kg,” kata Omet, penjual daging ayam di Pasar Bogor, kemarin.
BACA JUGA: Kemenhub Pantau Ketat Harga Tiket
Selain daging, sembilan bahan pokok seperti beras untuk kualitas super berada di kisaran harga Rp12.500 per kg, dari harga sebelumnya Rp11.500 per kg. Sedangkan gula pasir menjadi Rp12.000 per kg, dari sebelumnya Rp11.500 per kg.
Minyak goreng juga naik Rp25.000 per dua liter, yang sebelumnya Rp24.500 per dua liter. Harga susu kental manis per kaleng Rp11.000 per kg. Sedangkan telur mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yang sebelumnya Rp16.500 per kg, kini menjadi Rp18.000 per kg.
BACA JUGA: Pertamina Targetkan Pendapatan Rp830 Triliun pada 2014
Garam beryodium yang dijual satuan, tak beranjak di kisaran Rp500 per bungkus, sedangkan untuk jumlah besar berada di kisaran harga Rp18.000 per bal. Untuk gas elpiji 3 kg, terjadi kenaikan yang tadinya Rp15.000 per tabung menjadi Rp16.000.(cr30/c)
BACA JUGA: Gambar Bahaya Rokok Efektif Juni 2014
BACA ARTIKEL LAINNYA... Larang Ekspor Bijih Mineral, Newmont akan Berlakukan PHK
Redaktur : Tim Redaksi