jpnn.com, TABALONG - Anggota MPR Habib Aboe Bakar Al Habsy mengatakan momen tahun baru Islam bisa dijadikan sarana meningkatkan persatuan. Hal itu dikatakan Aboe saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Senin (10/9).
Dia mengatakan biasanya dalam momen tahun baru Islam diisi dengan berbagai kegiatan seperti zikir bersama, silaturahmi maupun ceramah keagamaan.
BACA JUGA: Ketua MPR Ajak PAKIN Optimistis di Tahun Politik
“Ini harus dimanfaatkan untuk menjalin persatuan umat,” ujar wakil rakyat dapil Kalsel 1 itu di depan konstituennnya.
Menurutnya, persatuan umat Islam akan menjadi kunci kekuatan pertahanan Indonesia.
BACA JUGA: Basarah: Wajah Islam Indonesia Adalah Moderat
Dia menegaskan, jika umat Islam sudah bersatu maka pertahanan nasional akan semakin kuat.
“Umat Islam itu mayoritas di Indonesia. Jika persatuannya baik maka selesai soal pertahanan nasional,” katanya.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Dukung Jawara Betawi Melestarikan Silat
Namun, anggota Komisi III DPR ini mengatakan jika umat ini terbelah-belah, maka bisa menimbulkan keretakan di tengah masyarakat. Tentunya ini membahakan buat bangsa,” jelasnya.
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga meluruskan pemahaman yang salah soal bendera tauhid.
Dia mengatakan, biasanya dalam pawai tahun baru Islam, banyak pawai yang membawa bendera tauhid.
“Jangan salah paham kalau ada yang bawa bendera tauhid. Itu bukan bendera HTI, bukan juga bendera ISIS. Jangan sampai mengembangkan islamophobia di sini,” katanya.
“Jangan lantas disimpulkan bawa bendera tauhid itu HTI, mau makar. Itu kesimpulan yang salah,” tambah Habib Aboe.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Sosialisasi Empat Pilar Pada Malam Tahun Baru Islam
Redaktur & Reporter : Boy