Tahun Depan Butuh 1.000 PNS

Senin, 21 November 2016 – 00:07 WIB
PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - MANADO — Hingga saat ini belum ada kepastian mengenai penerimaan CPNS tahun 2017.

Jika memang akan ada ketambahan personel pegawai, Pemerintah Kota Manado, Sulut, bakal terfokus menempatkannya di tiap-tiap kelurahan.

BACA JUGA: Apes! 7 Ton Kopi Milik Pengusaha Ini Ludes Dilahap Si Jago Merah

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Manado Hans Tinangon mengatakan Pemerintah Kota masih menunggu kebijakan dari Jakarta, karena CPNS merupakan kewenangan dari pusat.

Tapi tentunya, lanjutnya, pemerintah pusat bakal melihat kebutuhan pegawai di tiap daerah termasuk Kota Manado.

BACA JUGA: Kejam! Ibu Ini Aniaya Bayinya hingga Patah Tulang Lalu Pergi dengan Pria Lain

“Seperti tahun lalu ada 1.000 lebih. Kita kan pakai analisa jabatan. Seperti di Kelurahan, coba lihat banyak staff tidak ada,” ujar Hans.

Penambahan pegawai di tiap Kelurahan, lanjutnya, sangat diperlukan. Namun, kembali lagi melihat kebijakan pemerintah pusat.

BACA JUGA: Ketua Dewan yang Kepergok Mesum Itu Cuma Disanksi Hukum Adat

“Mereka akan tanya berapa formasi. Tapi, minimal Kota Manado membutuhkan formasi yang harus disiapkan kurang lebih 1.000 CPNS,” tandasnya.

Ketua Komisi A Dekot Manado Royke Anter menilai, kuota CPNS di tahun depan tergantung dari kebutuhan.

“Kalau memang SKPD atau instansi masih memerlukan dukungan pegawai, silahkan. Tapi, kalau sudah cukup ya tidak usah. Malahan, jika nantinya didapati tidak kerja, ya bikin apa?,” ucap Royke.

Dikatakan, dirinya juga mendukung terkait kebutuhan penambahan di tiap kelurahan.

“Sekarang ini di kelurahan bukan hanya staff, malahan banyak kepala seksi yang masih kosong. Apakah itu karena kekurangan pegawai atau belum ada pegawai yang cocok mengisi jabatan tersebut,” tandasnya.

Penambahan pegawai, kata dia, bakal berdampak pada anggaran.

“Kita jangan egois, kalau daerah lain lebih membutuhkan penambahan, kita di sini jangan memaksakan diri,” pungkasnya.

Senada disampaikan anggota Komisi A Bambang Hermawan. “Setiap ada agenda bertemu dengan lurah-lurah selalu ada keluhan tentang itu. Dan kemarin sempat jadi persoalan tentang jumlah PNS di tiap kelurahan dibandingkan dengan pengadaan barang,” pungkasnya.

Lurah Wanea Agus Panekenan saat dikonfirmasi mengatakan di wilayah kepemimpinannya ada satu seksi yang kosong. “Karena pensiun tahun ini, sekitar 3-4 bulan lalu,” ungkapnya.  (MP/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Tutup Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler