JAKARTA - Satu lagi produk anyar kendaraan roda empat siap mengaspal di tanah air. Kali ini PT Honda Prospect Motor (HPM) menggelindingkan city car Brio yang ditargetkan terjual 6 ribu unit sampai akhir 2012.
Meski baru muncul di Indonesia awal Agustus 2012, Brio sudah dirilis secara global di Bangkok International Motor Show 2011 di Thailand dan kemudian di India. "Di dua negara tersebut, Brio mendapat sambutan positif," kata Presiden Direktur HPM Tomoki Uchida di Jakarta, Kamis (2/8).
Namun, lanjut dia, Brio di Indonesia memiliki perbedaan signifikan dibandingkan negara lain. Mulai performa, desain, dan spesifikasi. "Segalanya mengalami penyesuaian dengan pasar Indonesia," timpalnya.
Marketing and After Sales Service Director HPM Jonfis Fandy mengatakan Brio adalah kendaraan tanpa buntut (hatchback) yang masuk kelas mobil kota dan memiliki kandungan lokal 80 persen. Brio masuk ke segmen harga kendaraan yang selama ini paling banyak diburu konsumen. "Untuk meningkatkan penjualan, memang harus masuk ke market volume," imbuh Jonfis.
Untuk tahun ini, Brio masih diimpor utuh (CBU) dari Negeri Gajah Putih. Namun setelah pabrik baru di Karawang dengan investasi Rp 3,1 triliun rampung pada 2013, Brio akan diproduksi di Indonesia dengan kandungan lokal 80 persen.
Kementerian Perindustrian belum bisa memastikan apakah Brio masuk dalam kategori kendaraan murah ramah lingkungan ( low cost and green car) atau tidak. Sebab, syaratnya mesti memenuhi kriteria mampu menempuh jarak 22 km per liter.
"Kami optimis bisa 22 km per liter. Honda Jazz 1.300 cc di Thailand saja bisa," sahut Jonfis. (gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Utang Kurs Membengkak, Indosat Lakukan Lindung Nilai
Redaktur : Tim Redaksi