jpnn.com - BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan segala upaya terus mendatangkan investor untuk menanamkan modalnya di Pulau Batam.
Tahun 2017 mendatang, BP Batam menargetkan realisasinya mencapai 736 juta dolar Amerika dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 265 juta dolar Amerika dan peningkatan penerimaan PNBP sebesar 25 persen.
BACA JUGA: Pengumuman, Bila Lihat Dua Gadis Ini Tolong Info ke Sini
Kepala Biro Perencanaan Program dan Litbang BP Batam, Horman Purdinaung, mengatakan peningkatan realisasi investasi ini akan membawa efek domino di semua sektor. Termasuk tersedianya lapangan pekerjaan di Batam, Kepulauan Riau.
"Kami targetkan ada 5.400 orang tenaga kerja yang terserap di tahun 2017," kata Horman, seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (5/10).
BACA JUGA: Mau Tahu Apa Saja Dibangun di Pangkalan Militer Natuna, Klik Ini
Horman mengatakan, target capaian investasi ini termuat dalam usulan Rencana Belanja Anggaran (RBA) BP Batam untuk tahun 2017. Selain fokus pada peningkatan penerimaan dari sektor investasi, BP Batam juga akan serius meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
"Usulan RBA merupakan perencanaan bisnis dan penganggaran berisi program kegiatan, target kinerja, dan anggaran BP Batam dengan mengacu pada rencana strategis bisnis lima tahunan dan rencana pembangunan jangka menengah nasional," ungkap Horman.
BACA JUGA: Setiap Sukhoi Dipersenjatai, 72 Bom Aktif Siap Dijatuhkan Seretak
Ia menambahkan poin penting dari rencana anggaran bisnis tersebut adalah menyelesaikan konsep proyek pada tahun 2016 yang terikat dalam rangka kontrak tahun jamak (multiyears).
"Ada dua proyek yakni pengembangan rumah sakit dan pengembangan terminal curah di Kabil,” ujarnya.
Pada tahun 2017, BP Batam akan meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta dalam menggarap sejumlah proyek besar. Di antaranya pengembangan pelabuhan Tanjung Sauh, pembangunan MRT, dan terminal dua Bandara Hang Nadim.
"Di samping itu ada proyek-proyek dari bantuan luar negeri yang merupakan proyek multiyears, salah satunya adalah pembangunan wastewater treatment plant (WTP) dengan bantuan dari Korea," tambahnya.(leo/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan di RS Siloam Makassar, Teknisi Dimintai Keterangan
Redaktur : Tim Redaksi