Tahun Depan Kemendikbud Fokus Empat Isu

Senin, 05 November 2012 – 15:46 WIB
JAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI bakal menggarap empat isu pokok yang masih jadi permasalahan mendasar bidang pendidikan dan kebudayaan tahun depan.

Staf khusus komunikasi media Kemendikbud, Sukemi menyebutkan, keempat isu itu pertama, masalah akses. Kementrian yang dipimpin Mohammad Nuh itu bakal memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pendidikan. "Akses ini penting untuk membangun pendidikan dan kebudayaan," kata Sukemi, Senin (5/11).

Kedua, lanjut dia, masalah mutu dan relevansi yang akan dibangun secara berkelanjutan. Ketiga, pelestarian dan pengembangan kebudayaan dengan menuntaskan konservasi, pengambangan dan promosi budaya dan bahasa.

"Terakhir masalah tata kelola. Kita ingin memastikan sumberdaya pendidikan dan kebudayaan dikelola secara efisien, efektif, transparan dan akuntabel," jelasnya.

Dia mencontohkan program itu akan direalisasikan dalam bentuk pemberian bantuan operasional bagi sekitar 9,9 juta siswa SMA/SMK sebesar Rp1 juta/ tahun. Dengan angka ini maka 80 persen kebutuhan pendidikan siswa tersebut bisa tertutupi.

Kemendikbud juga akan menyalurkan bantuan operasional bagi pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk 45.000 lembaga atau 1,35 juta anak usia dini. Kemudian juga akan dibangun  50 unit PAUD terpadu baru.

"Sehingga disetiap provinsi minimal ada satu PAUD terpadu yang dibangun sebaik dan selengkap mungkin fasilitasnya," pungkas Sukemi.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akui Ada Kutipan di Sekolah RSBI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler