jpnn.com, JAKARTA - Tahun depan tidak ada lagi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri masuk PTN. Keputusan ini menyusul adanya wacana kebijakan baru pemerintah.
Menurut Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, penghapusan SBMPTN dan seleksi mandiri karena banyak merugikan siswa.
BACA JUGA: Selamat..Hasil Tiki Taka Ridwan Kamil dengan Istrinya Masuk ke ITB
Terlebih, sistem tesnya kebanyakan tertulis sehingga hasilnya bisa dimanipulasi. Itu sebabnya akan digantikan dengan test center.
"Jadi test center ini begini ya. SBMPTN dan seleksi mandiri itu kan selalu tertulis. Selama ini sangat tinggi risiko kebocoran soal dan materuli yang diujikan belum tentu pas," ujar Menteri Nasir dalam taklimat media di Kantor Kemenristekdikti, Jumat (12/1).
BACA JUGA: 148.066 Peserta Lolos SBMPTN 2017
Nasir melanjutkan, yang dilihat adalah potensi, kemampuan seseorang.
"Ini kan nanti hasil SBMPTN dan seleksi mandirinya akan beda. Padahal, kemampuan akademiknya sangat mungkin sama. Nah ini test center lah yang mencoba sistem tes seleksinya tidak seperti ini lagi," terangnya.
BACA JUGA: Inilah 10 PTN Terbanyak Menerima Peserta SBMPTN Jalur Bidikmisi
Dia mencontohkan dulu ada tes potensial kemampuan akademik, kemampuan logikanya seperti apa, siswa maunya nanti seperti itu. Kalau sekarang SBMPTN lebih kepada tes matematika, biologi dan lain-lain. Ke depannya test center ini bisa dimanfaatkan untuk seleksi lain juga.
"Tahun depan harapan saya seleksi masuk PTN hanya ada SNMPTN. Karena itu penelusuran minat dan prestasi. Lainnya pakai test center karena nanti akan tes sesuai minat. Pelaksanaan tesnya pun dibuka sepanjang tahun," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil SBMPTN Bisa Dilihat di 3 Website Ini
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad