jpnn.com - Volkswagen mau tidak mau harus memutuskan ribuan karyawan mereka, guna meningkatkan efisiensi imbas penurunan 5 persen penjualan global.
Tak bisa dielakkan, pabrik Volkswagen Jerman pun perlu penghematan untuk menyamai operasi di luar negeri, lansir reuters.
BACA JUGA: Boeing Gandeng Volkswagen dan Porsche Hadirkan Mobil Terbang
Menurut kepala produksi, Andreas Tostmann, Volkswagen menargetkan penghematan 2 miliar euro (sekitar Rp 30,8 triliun) pada tahun 2023.
“Laju peningkatan lebih baik di luar negeri. Di Jerman, terlepas dari semua kesuksesan yang telah kami raih, kami harus melakukan yang lebih baik," tambah Tostmann.
BACA JUGA: Volkswagen Setuju Bayar Denda USD 87 Juta Terkait Kasus Penipuan
Tostmann ingin menerapkan penghematan dalam produksi mobil bermerek VW melalui serangkaian tindakan di atas otomatisasi, termasuk operasi logistik yang lebih ramping.
"Hasilnya adalah kita membutuhkan ruang 15 persen lebih sedikit, 60 persen lebih sedikit kendaraan logistik dan mampu memindahkan 20 persen lebih banyak produk," kata Tostmann.
BACA JUGA: VW Buggy, Klasik Tapi Menyengat
Divisi VW Audi pada bulan lalu menyatakan mereka akan memangkas hingga 9.500 pekerja, setara dengan 10,6 persen dari total staf, pada tahun 2025 dalam upaya untuk membebaskan miliaran euro untuk mendanai pergeseran menuju produksi kendaraan listrik. (ant/mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha