Tahun Ini, Garuda Angkut 90.108 Calon Haji

Rabu, 11 September 2013 – 00:33 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Garuda Indonesia terhitung sejak Selasa (10/9) mulai menerbangkan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah calon haji. Pemberangkatan  dilakukan secara serentak di 7 dari 10 embarkasi.

Untuk embarkasi Padang, Solo, Balikpapan, Makassar dan Lombok, Garuda menerbangkan jamaah calon haji ke Jeddah. Sedangkan untuk embarkasi Jakarta dan Medan menuju Madinah.

BACA JUGA: Bangun Pabrik, Target 4 Juta Ton Semen Per Tahun

VP Corporate Communications Garuda Indonesia, Pujobroto, mengatakan, fase keberangkatan dimulai sejak Selasa (10/9)  hingga 9 Oktober 2013. Sedangkan fase pemulangan akan dilaksanakan mulai 20 Oktober 2013 hingga 19 November 2013.

"Untuk penerbangan langsung ke Madinah dilayani oleh embarkasi Jakarta dan Medan dengan periode keberangkatan pada tanggal 10–24 September 2013 dan periode kepulangan pada tanggal 4–19 November 2013," ujar Pujo di Jakarta, Selasa (10/9).

BACA JUGA: Produksi 30 Ribu Unit Tahun Ini

Untuk penerbangan kloter pertama dari embarkasi Palembang, rencananya akan dimulai pada tanggal 18 September. Sedangkan penerbangan kolter pertama dari embarkasi Banjarmasin dilakukan pada tanggal 19 September, sementara dari  embarkasi Banda Aceh mulai 29 September 2013.

Pujo menambahkan, Garuda pada musim haji tahun ini akan menerbangkan 90.108 jemaah calon haji dalam 233 kloter. Jumlah ini memang berkurang dibanding tahun lalu yang sebanyak 112.688 jemaah. "Ini akibat penerapan pengurangan kuota oleh pemerintah Arab Saudi sebesar 20 persen," bebernya.
 
Untuk melayani musim haji tahun ini, Garuda Indonesia mengoperasikan 12 pesawat wide-body (berbadan lebar) yang terdiri dari 9 pesawat Airbus A-330 (kapasitas 250 seat), 2 pesawat Boeing 747-400 (455 seat) dan 1 pesawat Boeing 777-300 (440 seat). Pesawat-pesawat itu rata-rata berusia muda, bahkan ada yang diproduksi pada tahun 2011.

BACA JUGA: Berita Regional Angkat Bursa

Awak kabin yang akan bertugas dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun ini berjumlah 492 orang. 85 persen dari mereka adalah awak kabin yang direkrut dari masing-masing daerah embarkasi. Perekrutan awak kabin asal daerah embarkasi merupakan bagian dari pelayanan Garuda Indonesia kepada para jamaah, khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa). Pasalnya, sebagian besar jamaah hanya mampu berbahasa daerah. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Suzuki Didominasi Nex Matic


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler