Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel 

Kamis, 02 Mei 2024 – 13:10 WIB
Pada tahun 2024, kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) berada di angka tertinggi sepanjang empat tahun berturut-turut. Ilustrasi/Foto: SMS

jpnn.com, JAKARTA - Selama empat tahun, Sumatra Selatan menjadi daerah dengan angka tertinggi kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatra Selatan (Sumsel) kasus DBD pada 2024 sudah mencapai lebih dari 3.000an jiwa.

BACA JUGA: Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinkes Sumsel Ira Primadesa mengungkapkan berdasarkan data Dinkes dari Januari-April 2024 kasus DBD berjumlah 3.210 orang.

"Januari kasus DBD berjumlah 1.487 orang, Februari 997 orang, Maret 615 orang dan April 111 orang," ungkap Ira, Kamis (2/5/2024).

BACA JUGA: DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia

Angka selama empat bulan awal tahun tersebut lebih tinggi dibandingkan total kasus tahun 2021, 2022 dan 2023.

Sementara dari data Dinkes Sumsel pada 2021 hingga 2023 masing-masing kasus DBD pada tahun tersebut berjumlah 1.135 orang.

"Pada 2022 naik jadi 2.854 orang dan kembali turun di 2023 di angka 2.804 orang," kata Ira.

"Tahun ini kasus DBD terbanyak berada di Palembang mencapai 219 kasus, diikuti daerah lain," tambah Ira.

Kasus terbanyak kedua DBD Sumsel berada di Musi Banyuasin dengan 192 penderita, Banyuasin 154 kasus, Ogan Komering Ulu 146 kasus, Ogan Komering Ilir 119 kasus dan Ogan Ilir 118 kasus.

"Sejumlah daerah lain dengan jumlah di bawah 100 kasus," terang Ira.

Angka kematian akibat DBD juga menjadi yang tertinggi sejak empat tahun terakhir dengan jumlah hingga 28 orang sampai April. 

"Angka kematian sepanjang 2021 hanya tiga orang, kemudian naik drastis pada 2022 menjadi 31 orang. Lalu, di 2023 kembali turun menjadi 22 orang," jelas Ira.

Adapun untuk kasus kematian di setiap daerah meliputi delapan orang di OKU, lima orang di Palembang, Muba dan Ogan Ilir masing-masing empat orang, Banyuasin tiga orang, OKU Selatan dua orang, serta OKU Timur dan Pagar Alam masing-masing satu orang. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler