jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT. Mobil Anak Bangsa (MAB) Kelik Irwantono memastikan tahun ini pihaknya akan mulai berekspansi ke segmen kendaraan komersial ringan bertenaga listrik.
Kelik menjelaskan MAB telah menyiapkan sejumlah produk terbaru untuk kendaraan listrik jenis truk, pikap kabin ganda, metropod atau angkot.
BACA JUGA: Siap-Siap, DCVI Akan Meluncurkan 2 Bus Listrik ke Indonesia Tahun Ini
“Kami sedang mengembangkan truk, metropod untuk kebutuhan angkot, dan pikap kabin ganda berbasis baterai murni," ujar Kelik di Jakarta, Selasa (9/5).
Menurut dia, ekspansi MAB ke segmen kendaraan komersial ringan itu lantaran pasarnya yang besar ketimbang bus listrik.
BACA JUGA: Kideco Gunakan Bus Listrik Buatan Anak Negeri di Area Industri Tambang
"Pasar truk listrik jauh lebih besar, sekitar 5-10 kali dibandingkan bus listrik, itulah yang membuat kami tertarik mengembangkannya. Kami melihat potensi di pertambangan, perkebunan dan logistik, mengingat harga solar makin mahal,” imbuh dia.
Kelik menambahkan MAB sudah mengembangkan sasis baru dari metropod yang bisa mengangkut lebih banyak orang, sekaligus bisa juga dipergunakan untuk kebutuhan logistik.
BACA JUGA: Kemenhub Pastikan Layanan Bus Listrik KTT G20 Siap Beroperasi
Sementara itu, rencana MAB menghadirkan kendaraan jenis pikap kabin ganda berbasis baterai, hasil kerja sama dengan pemain otomotif asal China, DCM Motors.
Adapun untuk bus listrik, MAB sudah memasarkan sebanyak 40 unit ke beberapa perusahaan di Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan.
Selain perusahaan, bus listrik MAB juga sudah dipakai oleh Pemkot Semarang untuk kebutuhan bus pariwisata. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Listrik Produksi PT MAB Digunakan pada Asian Games 2018
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha