jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memuji seluruh guru SMPN 114 Jakarta Utara. Sebab, para guru di SMP itu justru sibuk menyiapkan ujian nasional (Unas) di saat yang lain menikmati liburan.
Anies mengatakan, Unas 2016 di SMPN 114 Jakut memang tidak menggunakan komputer. "Sejak pagi-pagi buta, semua sudah sibuk mendistribusikan materi dan lembar jawabannya," ujar Anies saat meninjau pelaksanaan Unas di SMPN 114 Jakarta Utara, Senin (9/5).
BACA JUGA: Hore! Hasil SNMPTN Sudah Diumumkan, Cepat Klik di Sini
Dia juga meminta para guru dan pengawas mengingatkan siswa untuk menjalani Unas dengan penuh rasa percaya diri dan kejujuran. Sebab, Unas bertujuan untuk menilai capaian belajar siswa dan memetakannya.
Menurutnya, tujuan itu akan sulit tercapai jika proses ujiannya tidak dijalankan secara jujur. Karena itu ia berpesan kepada guru dan pengawas untuk mengingatkan peserta UN agar mengerjakan ujian dengan jujur.
BACA JUGA: SMP 114 dan SMP 30 Target Raih Indeks Kejujuran UN
"Sampaikan kepada anak-anak kita untuk percaya diri, percaya kepada diri sendiri. Percayalah pada jawaban yang dibuat sendiri daripada 'alfabet yang diberi nomor' hasil buatan orang lain," ujar Mendikbud.
Selain itu, ia juga berpesan agar guru dan pengawas tertib mengikuti aturan yang tercantum dalam Prosedur Operasional Standar (POS) UN. Di SMPN 114 terdapat siswa berkebutuhan khusus yang mengikuti Unas, yakni Rizky Amalia Putri (17), penyandang tuna netra.
BACA JUGA: Anies: Pilih Sekolah yang ada Piagam Indeks Kejujurannya
Anies pun sempat berdialog dengan Rizky untuk menyemangatinya menghadapi Unas hari pertama.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi UNBK, Seperti ini Perasaan Siswa SMP 30 Jakut
Redaktur : Tim Redaksi