jpnn.com - WANITA ini kembali menjual keperawanannya untuk kedua kalinya. Catarina Migliorini, 21, yang melelang keperawanannya disitus di online lainnya. Ia mengklaim bahwa kesepakatan tahun lalu tidak terwujud.
Majalah Time melaporkan, wanita asal Brasil ini telah membuat situs sendiri, VirginsWanted2.com, di mana penawaran secara resmi terbuka. Tawaran minimum dimulai 100.000 dolar Amerika.
BACA JUGA: Inilah Delapan Perempuan yang Melelang Perawan Mereka dengan Harga Tinggi
Migliorini mengatakan ia berharap mendapat bersih 1,5 juta dolar Amerika. Penawaran ditutup pada 12 Desember seperti dilaporkan The Huffington Post. Baca : Inilah Delapan Perempuan yang Melelang Perawan Mereka dengan Harga Tinggi
Dia mengatakan: "Setelah ditampilkan oleh begitu banyak media di banyak negara, saya memutuskan untuk benar-benar melelang keperawanan saya."
BACA JUGA: Israel Tembak Mati Pemuda Palestina Usai Salat Subuh
Para ahli medis seperti Dr Elizabeth Lyster, seorang ginekolog di California, yang terpercaya diberi kehormatan untuk melakukan tes keperawanan tersebut.
Ia memiliki teknik untuk melihat selaput dara masih utuh atau tidak, karena ia dapat mengetahui pecah dari kegiatan seperti berjalan atau memasukkan tampon.
BACA JUGA: Duarrrr... Kafe Meledak setelah Pikap Hantam Tabung Gas, Puluhan Orang Luka-Luka
"Hal ini menyebabkan banyak masalah di kalangan agama," kata Dr Lyster
Migliorini mengatakan pada hari Selasa bahwa dia bersedia untuk melakukan tes keperawanan.
"Ketika saya mengatakan saya perawan, itu karena tidak ada seorang pun di dunia yang dapat membuktikan sebaliknya. Saya tidak pernah memiliki hubungan seksual jenis apapun dengan siapa pun." ujarnya.
Lelang sebelumnya adalah bagian dari sebuah film dokumenter yang diusulkan disebut Virgins Wanted, yang dibuat oleh pembuat film Australia Justin Sisely.
Lelang tersebut digunakan untuk sampul majalan selebriti dan Playboy di negaranya, tetapi hal itu juga menimbulkan kontroversi dan tidak diyakini hanya untuk sampul.
Inggris Daily Mail melaporkan diduga dia ditipu Sisely dan mengatakan uang sebesar 780.000 ribu dolar Amerika itu tidak ada diterimanya dari jutawan Jepang 53 tahun rupanya dibayar untuk kemurnian, jadi kesepakatan itu batal. (ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manusia Ini Punya Kecanduan Langka, Makan 227 Benda Logam, Ini Fotonya
Redaktur : Tim Redaksi