Tahun Pemilu, Waspadai Mafia Politik dan Hukum

Minggu, 16 Februari 2014 – 14:38 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden akan diselenggarakan tahun ini. Ketua DPR RI, Marzuki Alie mengatakan, masyarakat perlu ikut mengawasi pelaksanaan pemilu. Pengawasan itu dilakukan terutama untuk mafia hukum dan politik.

Menurut Marzuki, apabila mafia hukum dibiarkan merajalela akan berbahaya untuk pemilu. Begitu pula jika mafia politik didiamkan. Sebab, apabila pemilu diintervensi mafia politik akan membuat politik menjadi kotor.

BACA JUGA: Siapkan Survei untuk Peserta Konvensi Rakyat

"Ini bisa menjadi sesuatu yang menyedihkan untuk kepentingan bangsa ke depannya," kata Marzuki dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Minggu (16/2).

Karena itu, Marzuki berharap semua pihak bisa memiliki idealisme untuk membangun demokrasi. Dengan begitu pemilu bisa berjalan adil, tidak ada intervensi, dan hasilnya memang merupakan pilihan rakyat. "Sehingga peran kita menjadi penting," ucapnya.

BACA JUGA: Pemerintah Ajukan Kuota 100 Ribu untuk CPNS dan P3K

Sementara, Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens menyatakan, keterlibatan masyarakat sipil penting untuk mengawasi pemilu. Pengawasan ini, kata dia, bisa mencegah mafia-mafia bermain dalam pemilu.

"Butuh pantauan, pengamatan dan keterlibatan masyarakat sipil dan kekuatan lain untuk menjerat mafia ini. Kalau enggak pemilu itu akan menjadi titik permainan besar dari mafia-mafia, dan kita semua akan dikorbankan," ujar Boni. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Horee...Honorer K2 Gagal jadi CPNS tak Perlu Di-PHK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pesan Tahajud Call Sutan Pasca-Masuk Daftar Cegah KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler