Tahun Pertama, Kepala Daerah-Wakilnya Rebutan Proyek

Jumat, 22 Agustus 2008 – 16:43 WIB

!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA – Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)Syarif Hidayat ikut berpendapat mengenai indikasi retaknya hubungan Gubernur Sumut Syamsul Arifin dengan Wakilnya, Gatot Pudjo NugrohoSyarif pernah melakukan penelitian, perbedaan latar belakang politik dan usia tidak berpengaruh banyak pada adanya ketidakharmonisan kepala daerah dengan wakilnya

BACA JUGA: Al Habsy : Presiden-Kapolri Keterlaluan

Justru faktor yang sangat berpengaruh adalah rebutan sumber daya untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan saat pelaksanaan pilkada.

jpnn.com - Penjelasannya, saat pilkada baik calon gubernur dan wakilnya pasti sama-sama mengeluarkan uang

Biaya tinggi yang telah dikeluarkan harus cepat-cepat dikembalikan

BACA JUGA: Kepala Daerah Curhat ke KPK

“Keduanya berlomba-lomba mengembalikan uang dengan cara mendominasi alokasi proyek-proyek,” terang Syarif Hidayat di Jakarta, Jumat (22/8)
Siapa paling banyak keluar modal, dia yang akan berupaya menentukan proyek-proyek.

Seperti diberitakan, ada indikasi keretakan hubungan Syamsul-Gatot

BACA JUGA: Manuver Capres Independen Hanya Cari Peluang

Disebut-sebut, Gatot tak dilibatkan dalam pengisian jabatanSyamsul mengatakan, untuk pengisian jabatan, sesuai juklak, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut selaku Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat)(sam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Selesaikan Usulan Amandemen UUD 45


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler