jpnn.com, PARIS - Tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying menjaga muruah pemain peringkat satu dunia di French Open.
Cewek 23 tahun ini menjadi satu-satunya ranking satu BWF yang keluar sebagai juara di seri ke-10 (dari 13) ajang Metlife BWF World Superseries.
BACA JUGA: Srikanth Kidambi Sabet Gelar Superseries ke-4 Tahun Ini
Sebelumnya, ganda nomor satu dunia Zheng Siwei/Chen Qingchen (Tiongkok) kalah di final dari Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Tzu Ying dan Zheng/Chen adalah dua nomor satu dunia yang berhasil lolos ke final. Tiga lainnya, yakni ganda putra Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya (Indonesia) mundur karena cedera. Tunggal putra Viktor Axelsen (Denmark) juga absen. Kemudian ganda putri Chen Qingchen/Jia Yifan kandas di semifinal di tangan Greysia Polii/Apriani Rahayu.
BACA JUGA: Tontowi/Liliyana Terlalu Hebat Buat Ganda Nomor 1 Dunia
Dalam final di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Minggu (29/10), Tzu Ying menang atas pemain Jepang Akane Yamaguchi (ranking lima).
Tzu Ying menang 21-4, 21-16 dalam durasi 31 menit (sumber statistik BWF). Kemenangan ini membuat rekor pertemuan kedua pemain menjadi 5-4, Tzu Ying unggul.
BACA JUGA: Duet Jakarta/Kendari Catat Rekor Supermanis di French Open
Dari sepuluh ajang superseries (premier) yang sudah digelar tahun ini, Tzu Ying baru mengoleksi tiga gelar yakni di All England, Malaysia Open dan French Open. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pukul Ganda Nomor 1 Dunia, Greysia/Apriani Catat Rekor Manis
Redaktur & Reporter : Adek