jpnn.com, SEMARANG - Warga Dusun Candikidul, Desa Candirejo, Rofik, tak pernah menyangka akan mendapatkan peci dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
Pria lanjut usia tersebut awalnya hanya duduk sembari menunggu bantuan sembako yang akan dia terima dari NBRS Corp dan Blue Helmet Jateng, di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Sabtu (18/09).
BACA JUGA: Inilah Rahasia Keharmonisan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen
Wagub Taj Yasin yang melihat Rofik duduk seorang diri langsung mendatangi dan berbincang dengannya.
Namun, begitu melihat Rofik tidak mengenakan masker, Wagub Taj Yasin langsung meminta seseorang memberikan masker kepadanya.
BACA JUGA: Ada Dana Abadi Pesantren, Ini Respons Pemprov Jateng
"Maskere pundi mbah? Ada masker nggak? Tulung Mbahe dikasih (Maskernya mana mbah? Ada masker nggak, tolong mbahe dikasih)," kata Taj Yasin.
Setelah diberi masker, Rofik kemudian memakai maskernya. Dia digoda oleh Taj Yasin, saat masker yang dikenakannya terbalik.
BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani Beri Penghargaan untuk Pemprov Jateng, Pak Ganjar Semringah
"Lha niku kuwalik mbah, pun dibenerke. Lha nek ngeten kan ketok luwih nom (lha itu terbalik mbah, dibetulkan dulu. Lha kalau begini kan terlihat lebih muda," canda Wagub.
Nembe nopo teng mriki pak? (Lagi apa di sini pak?)," Tanya Taj Yasin, melanjutkan.
Rofik dengan nada santai menjawab kalau dia sedang menunggu sembako. Dia mengaku dapat kabar kalau diminta datang untuk menerima bantuan sembako.
"Lha niki kulo diaturi mriki, angsal sembako (lha ini saya dikabari buat ke sini, dapat sembako)," tuturnya.
Taj Yasin kemudian bertanya setelah dapat sembako, Rofik mau kemana?
"Njih mangkih kondur (ya nanti pulang)," jawab Rofik.
"Lha mangkih mboten sholat, mbah?(Lha nanti tidak sholat, mbah?), Tanya Wagub, disusul jawaban Rofik akan sholat nanti setelah sampai rumah.
"Njih pun, niki kulo aturi (peci) kagem sholat. Ampun didol lho mbah (Ya sudah ini saya beri (peci) untuk sholat. Jangan dijual mbah lho mbah)," seloroh Taj Yasin, diikuti tawa semua orang yang menyaksikan.
Setelah mendapat peci, Rofik mengaku senang karena mendapatkannya dari seorang Wakil Gubernur. Menurutnya hal ini merupakan sebuah kehormatan bagi dia.
"Saya senang. Tadinya mau nunggu di sini, antre sembako. Malah diberi peci buat salat, seneng sekali," kata Rofik.
Rofik mengatakan tidak akan menjual peci tersebut sesuai permintaan Wagub Taj Yasin dan akan memakainya saat beribadah. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia