jpnn.com, SIDOARJO - Pemeriksaan ketat dilakukan menjelang pelaksanaan tes CPNS Jumat (2/11). Sebelum masuk ke ruang ujian, 6.700 peserta wajib menjalani verifikasi data terlebih dahulu.
Termasuk memastikan kecocokan wajah sebagai antisipasi adanya joki. Setelah itu, para peserta diberi PIN untuk tes.
BACA JUGA: Duh 1.169 Peserta CPNS Gagal Seleksi Kompetensi
"Tas dititipkan. Masuk ruang steril. Hanya butuh kartu dan ID," kata Kepala BKD Sidoarjo Sri Witarsih.
Kemudian, petugas satpol PP melakukan pemeriksaan tubuh dengan menggunakan alat body screening.
BACA JUGA: Yang Lolos SKD CPNS 2018 Kurang 7 Persen
"Lalu, masuk sesuai sesinya, ada dua tempat yang kami gunakan," ujarnya. Di ruangan lantai 1 ada 25 komputer yang digunakan. Di lantai 2 ada 102 komputer yang digunakan.
"Saya pastikan bersih. Tidak ada joki. Kalau ada yang membantu, itu tidak benar," tuturnya. Sebab, tes sudah menggunakan komputer. Di akhir tes, langsung diklik selesai. Jadi, nilai langsung diketahui.
BACA JUGA: CPNS 2018: Tidak Semua yang Lolos SKD Melaju ke SKB
"Setelah ini selesai, nanti 22-26 November ada tes lanjutan, yakni seleksi kompetensi bidang (SKD)," ungkapnya.
Asisten Ombudsman Jawa Timur Vice Admira Firnaherera juga turut memantau pelaksanaan tes CPNS hari pertama kemarin. "Kami cek sarana dan prasarananya. Mulai listrik hingga internetnya," ucapnya. Berdasar hasil pantauan, sementara ini belum ada kendala.
"Kami juga mengawal saat diumumkan. Ada beda nilai atau tidak. Kalau ada beda, nilai bisa diadukan," jelasnya. (uzi/c20/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2018 tak Bareng?
Redaktur & Reporter : Natalia