JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden tabrakan kereta metro di daerah Fairfield, Connecticut pada Jumat (17/5) kemarin. Kepastian ini berdasarkan verifikasi yang telah dilakukan oleh KJRI New York.
"Tidak ada korban WNI dalam kecelakaan tersebut sejauh informasi yang kami peroleh hingga Senin pagi ini," kata Direktur Informasi dan Media Kemlu, PLE Priatna lewat siaran pers yang diterima JPNN, Senin (20/5).
Menurut Priatna, Konjen RI untuk New York, Ghafur Dharmaputra terus melakukan komunikasi dengan aparat setempat terkait perkembangan kecelakaan kereta tersebut. Hasil penyelidikan sementara FBI menyebutkan bahwa peristiwa tersebut merupakan kecelakaan murni akibat keretakan pada sambungan rel.
Kecelakaan terjadi setelah kereta metro dari New York menuju New Haven, Connecticut keluar dari rel. Kereta lantas menabrak kereta lain dari arah berlawanan.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 70 orang luka-luka. Sebanyak 7 orang diantaranya dalam kondisi kritis terdiri dari 4 orang kulit putih, 2 latin dan 1 kulit hitam. Para korban masih dirawat di St.Vincent’s Medical Centre dan Bridgeport Hospital.
Akibat kejadian naas tersebut, beberapa jalur kereta api yang merupakan bagian dari jalur kereta Amtrak New York–Boston terpaksa ditutup. Penutupan akan dilakukan hingga proses penyelidikan dan perbaikan jalur selesai. (dil/jpnn)
"Tidak ada korban WNI dalam kecelakaan tersebut sejauh informasi yang kami peroleh hingga Senin pagi ini," kata Direktur Informasi dan Media Kemlu, PLE Priatna lewat siaran pers yang diterima JPNN, Senin (20/5).
Menurut Priatna, Konjen RI untuk New York, Ghafur Dharmaputra terus melakukan komunikasi dengan aparat setempat terkait perkembangan kecelakaan kereta tersebut. Hasil penyelidikan sementara FBI menyebutkan bahwa peristiwa tersebut merupakan kecelakaan murni akibat keretakan pada sambungan rel.
Kecelakaan terjadi setelah kereta metro dari New York menuju New Haven, Connecticut keluar dari rel. Kereta lantas menabrak kereta lain dari arah berlawanan.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 70 orang luka-luka. Sebanyak 7 orang diantaranya dalam kondisi kritis terdiri dari 4 orang kulit putih, 2 latin dan 1 kulit hitam. Para korban masih dirawat di St.Vincent’s Medical Centre dan Bridgeport Hospital.
Akibat kejadian naas tersebut, beberapa jalur kereta api yang merupakan bagian dari jalur kereta Amtrak New York–Boston terpaksa ditutup. Penutupan akan dilakukan hingga proses penyelidikan dan perbaikan jalur selesai. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balita pun Menembak Kepala Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi