jpnn.com - jpnn.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo telah mengusulkan tiga calon Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KASAU) ke Presiden Joko Widodo. Ketiga perwira TNI AU itu berpangkat marsekal madya.
Namun, tidak ada nama Marsdya FHB Soelistyo dalam daftar calon KASAU pengganti Marsekal Agus Supriatna yang akan memasuki masa pensiun pada 28 Januari nanti. Sebab, Jenderal Gatot hanya mengusulkan nama Marsdya Hadiyan Sumintaatmadja, Marsdya Hadi Tjahjanto dan Marsdya Bagus Puruhito.
BACA JUGA: Ingat Pesan Habib, Bela Negara Itu Wajib
Jenderal Gatot pun memiliki alasan tersendiri sehingga tak mengusulkan nama Marsdya FBH Soelistyo sebagai calon KASAU. Alasannya lantaran perwira TNI AU yang kini menjadi kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) itu akan segera memasuki masa pensiun.
Pada 11 Februari mendatang, Soelistyo bakal genap berusia 58 tahun. “Kenapa kepala Basarnas tidak saya ajukan, karena akan pensiun bulan depan," ujar Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (11/1).
BACA JUGA: Simak Nih, Respons Panglima TNI soal Dandim Melatih FPI
Karenanya Gatot mengusulkan Hadiyan, Hadi Tjahjanto dan Bagus Puruhito. Hadiyan yang tercatat lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada 5 Januari 1961 kini menjadi wakil KASAU.
Sedangkan Bagus Puruhito kini menjadi wakil gubernur Lemhanas. Tentara kelahiran Purwokerto, 3 Oktober 1962 itu merupakan alumnus AAU 1984.
BACA JUGA: Ada 3 Calon KASAU, Inilah Daftarnya
Sementara Hadi Tjahjanto saat ini menjadi inspektur jenderal di Kementerian Pertahanan. Tentara kelahiran Malang, 8 November 1963 itu pernah menjadi Komandan Pangkalan Udara TNU AU (Danlanud) Adi Sumarmo, Solo dalam kurun waktu 2010-2011.
Tapi soal nama yang akan dipilih menjadi KASAU, Gatot menyerahkan sepenuhnya ke Presiden Jokowi. Saya hanya mengajukan tiga nama semuanya bintang tiga, silakan Presiden memilih yang mana," katanya.(cr2/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiri Natalan TNI, Jenderal Gatot Singgung Intoleransi
Redaktur & Reporter : Antoni