"Indonesia mampu melipatduakan pendapatan per kapita kurang dari 10 tahun," kata Hatta dalam acara malam penganugerahan pemenang Hatta Rajasa Writing Competition di Jakarta, Rabu (12/9), malam.
Dijelaskan Hatta, pada 2004 saja pendapatan per kapita Indonesia hanya USD 1.176. Namun kurang sepuluh tahun, pendapatan per kapita Indonesia sudah mencapai USD 3.542.
"Apakah negara gagal mampu melipatgandakan pendapatan perkapitanya kurang dari 10 tahun? Ini satu-satunya dalam peradaban dunia," sambung Hatta.
Ia membandingkan Indonesia dengan negara-negara besar yang hendak bangkit secara ekonomi, namun membutuhkan waktu yang panjang. Hatta menyebut Eropa dengan Revolusi Industri di abad 17 yang membutuhkan waktu 50 tahun. Sedangkan China membutuhkan waktu 12 tahun, sementara India 16 tahun.
Namun menurut Hatta, Indonesia pada 2025 nanti akan menjadi pusaran ekonomi dunia. "Tahun 2025 pendapatan per kapita diperkirakan mencapai USD 16.000 dan Indonesia masuk 10 negara terkuat di dunia," katanya.
Menteri yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu optimis Indonesia mampu mencapai posisi itu. "Indonesia adalah bangsa besar," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teroris Depok Serahkan Diri ke Polres Langkat
Redaktur : Tim Redaksi