KENDARI - Kabar gembira bagi mereka yang menyandang gelar dokter, sarjana farmasi dan keperawatan. Pada penerimaan CPNS tahun ini di Sulawesi Tenggara (Sultra), ada tiga formasi yang dibuka namun tidak ada pelamarnya.
Tiga formasi tersebut yakni ahli dalam, ahli jiwa dan ahli bedah. Formasi itu bisa diisi oleh mereka, yang tentu saja memiliki nilai tertinggi saat tes 3 November nanti.
"Ya betul, ada formasi yang tidak ada pelamarnya. Tapi sudah kita usul kembali ke pusat, dan formasi itu bisa diisi oleh yang bukan ahli di bidang tersebut," kata Endang seperti yang dilansir Kendari Pos (JPNN Group), Senin (28/10).
Tentu saja, ini menjadi peluang besar bagi dokter umum, sarjana farmasi dan perawat. Sebab, atas persetujuan pusat, maka formasi tersebut tetap dibuka, namun karena tidak ada pelamarnya, sehingga hanya yang punya gelar dokter, perawat dan sarjana farmasi saja yang bisa mengisinya.
BACA JUGA: Distribusi Soal CPNS Harus Dikawal
Menurut Endang, penerimaan CPNS tahun ini, sudah mengarah pada reformasi birokrasi. Bisa dilihat dari proses yang sangat transparan bahkan melibatkan Lemsaneg.
"Joki kita antisipasi. Nanti kita lihat fotonya. Tugas pengawas melihat fotonya, apakah sama mukanya dengan yang datang, dia harus tanda tangan, dia perlihatkan identitasnya. Dulu kan biasanya ada yang tes di kota lain, ini sekarang tidak lagi. Kedua sistem akan menolak kalau dia daftar di dua tempat," tandasnya. (dri/awa/jpnn)
BACA JUGA: Mobil Pengangkut Barang Jamaah Haji Terbalik
BACA JUGA: KPU Kolaka Tunggu Calon Kalah Menggugat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Buruk, Nelayan Enggan Melaut
Redaktur : Tim Redaksi