Tak Ada Peluang Kudeta Bagi Tentara

Kamis, 08 Maret 2012 – 16:25 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, menyatakan bahwa dalam sistem ketatanegaraan Indonesia tidak memungkinkan tentara melakukan kudeta. Pasalnya, konstitusi menempatkan Presiden RI sebagai kepala negara sekaligus sebagai Panglima Tertinggi TNI.

"Jadi, tidak akan pernah ada yang namanya kudeta di Indonesia," kata Wiranto, dalam diskusi bertema 'Menolak Kenaikan BBM = Makar', di press room DPR, gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (8/3).

Satu-satunya peluang untuk kudeta, lanjut Wiranto, hanya ada di tangan sipil. Syaratnya, sipil yang menjadi oposisi dan benar-benar mampu berhadap-hadapan secara terbuka dengan pemerintah. Sayangnya, oposisi yang mampu berhadap-hadapan secara terbuka dengan pemerintah itu tidak ada.

"Beda halnya dengan Vietnam, Thailand dan Republik Persatuan Myanmar dimana pemerintahannya sangat mudah dikudeta oleh kekuatan militer," ungkap Wiranto.

Satu-satunya pintu masuk untuk kudeta di Indonesia, lanjut mantan Capres Partai Golkar itu adalah terjadinya kesemrawutan di tengah-tengah masyarakat Indonesia karena hukum dibuat untuk kepentingan politik kekuasaan semata.

"Dalam bentuk lain, inilah yang terjadi pada masa Orde Baru. Padahal kalau saat itu saya mau mengambil alih kekuasaan dari tangan Presiden RI, pasti bisa. Tapi tindakan tersebut akan menambah buruknya keadaan karena belum tentu TNI AD, AL dan AU serta semua Pangdam menyetujuinya," ungkap mantan Panglima TNI itu. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditolak Rakyat, Presiden Langgar Konstitusi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler