LIMA orang penumpang gerbong rangkaian kereta diduga tega melakukan pemukulan terhadap petugas Kereta Rel Listrik (KRL) perempuan yakni Fatma. Aksi itu dilakukan karena tidak terima ditegur tidak memiliki tiket. Tindakan pemukulan itu terjadi, Kamis (6/6) sekitar pukul 22.00 di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kepala Humas PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, insiden pemukulan penumpang terhadap petugas pemeriksa karcis itu, berlangsung di dalam gerbong kereta api 588 jurusan Jakarta-Bogor yang berhenti di Stasiun Pasar Minggu. "Saat itu, lima penumpang KRL tidak memiliki tiket sehingga ditegur korban. Penumpang itu tidak terima disuruh turun atau dikenakan denda suplisi dan justru melakukan pemukulan," papar Eva kepada wartawan, Jumat (7/6) kemarin siang (7/6).
Atas insiden itu, PT KAI Jabodetabek mengimbau kepada seluruh penumpang agar tertib mengikuti aturan yang berlaku serta tidak bertindak anarkis dalam perjalanan KRL.
"Kami juga sangat mengapresiasi para pengguna jasa yang telah ikut serta berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban pada KRL di Jabodetabek," katanya.
Menurutnya, lima penumpang yang melakukan pemukulan tersebut masih dalam pengejaran aparat yang berwenang. Kasus ini sendiri telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. "Pelaku hingga saat ini belum tertangkap dan masih dalam pengejaran pihak berwajib," imbuhnya. Kini kasus dugaan penganiayaan itu dalam penyelidikan petugas Polres Metro Jakarta Selatan. (ibl)
Kepala Humas PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, insiden pemukulan penumpang terhadap petugas pemeriksa karcis itu, berlangsung di dalam gerbong kereta api 588 jurusan Jakarta-Bogor yang berhenti di Stasiun Pasar Minggu. "Saat itu, lima penumpang KRL tidak memiliki tiket sehingga ditegur korban. Penumpang itu tidak terima disuruh turun atau dikenakan denda suplisi dan justru melakukan pemukulan," papar Eva kepada wartawan, Jumat (7/6) kemarin siang (7/6).
Atas insiden itu, PT KAI Jabodetabek mengimbau kepada seluruh penumpang agar tertib mengikuti aturan yang berlaku serta tidak bertindak anarkis dalam perjalanan KRL.
"Kami juga sangat mengapresiasi para pengguna jasa yang telah ikut serta berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban pada KRL di Jabodetabek," katanya.
Menurutnya, lima penumpang yang melakukan pemukulan tersebut masih dalam pengejaran aparat yang berwenang. Kasus ini sendiri telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. "Pelaku hingga saat ini belum tertangkap dan masih dalam pengejaran pihak berwajib," imbuhnya. Kini kasus dugaan penganiayaan itu dalam penyelidikan petugas Polres Metro Jakarta Selatan. (ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh Tani Tewas Dengan Tubuh Tersayat
Redaktur : Tim Redaksi