jpnn.com - JAKARTA - Puluhan penumpang Transjakarta yang antre di terminal Blok M protes ke petugas. Pasalnya, mereka tidak bisa menggunakan Transjakarta jika tidak membeli kartu yang disebut-sebut lebih mempermudah proses transaksi.
"Kok kami harus dipaksa membeli kartu seharga minimal Rp 20 ribu atau Rp 50 ribu. Biasanya bisa pakai uang cash Rp 3.500, sekarang enggak bisa," ketus beberapa penumpang yang protes ke para petugas di terminal Blok M, Senin (8/6).
BACA JUGA: Hiburan Malam di Tengah Sawah Dirazia, Sejumlah ABG Terjaring
Beberapa penumpang yang sempat antre di kasir dan menyodorkan uang Rp 5 ribu diminta menambah Rp 15 ribu. "Maaf tidak ada karcis lagi, yang ada ini," kata petugas sembari memperlihatkan GazCard berwarna biru.
GazCard didesain mirip kartu prabayar. Tampilan depan ada logo Pertamina dan Bank Mandiri. Namun yang dominan adalah logo dan gambar Pertamina. Di depan kartu juga dicantumkan nomor kartu.
BACA JUGA: Jelang Puasa, Tanah Abang Makin Semrawut
Sementara di belakang kartu tertulis: Dengan digunakannya kartu ini, pemegang kartu menyatakan tunduk dan mengikatkan diri pada syarat dan ketentuan mandiri prabayar.
Kecewa karena tidak dilayani pakai karcis, penumpang pun beranjak pergi dan memilih naik metromini atau Kopaja.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Temukan Granat Nanas di Tumpukan Sampah
BACA ARTIKEL LAINNYA... PRJ Monas Gratis Tanggal 10 Sampai 15 Juni 2014
Redaktur : Tim Redaksi