jpnn.com - BATAM - PT Eng Ngiap Plastronic yang berada di kawasan Cammo Industrial Park, Batam Centre dilahap si jago merah, Minggu (7/2) pagi. Akibat kejadian ini, perusahaan yang memproduksi bahan industri plastik ini rusak parah.
Pihak keamanan perusahaan, Aldo Husein mengatakan, kebakaran diketahui sekitar pukul 06.45 WIB. Api berawal dari gudang material yang berada di belakang perusahaan.
BACA JUGA: EDAN: Tarif Booking Naik, Pengunjung Malah Membeludak
"Pukul 06.00 WIB saya masih mengecek keadaan, dan mematikan seluruh lampu. Belum ada kejadian," katanya seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Senin.
Akibat banyaknya material yang mudah terbakar, api cepat menjalar ke bagian lain. "Tau-tau api suda membesar,"katanya lagi. Ditengah hujan, asap hitam pekat membumbung tinggi.
BACA JUGA: Unik, Cara Rumah Sakit Hilangkan Kesan Angker
Untungnya di dalam perusahaan yang berada di Blok C Nomor 2 ini tidak ada pekerja. "Karena Hari minggu perusahaan tutup," katanya. Pegawai yang bekerja, Sabtu (6/7) hanya sampai Pukul 22.00 WIB.
Sekitar Pukul 07.00 wib, tim pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi kejadian. Menurunkan enam unit kendaran dari Bp Batam dan Pemko Batam.
BACA JUGA: Kisah Pengembala Ternak Jadi Jenderal (1)
"Tak begitu kesulitan, gampang kita jangkau sehingga tidak merembet kemana-mana," kata Arif, Komandan Pos Damkar, Muka Kuning.
Hanya sebentar saja, api berhasil dijinakan.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran. "Dugaan kita (Damkar) akibat konsleting listrik," katanya.
Pihak perusahaan belum menghitung kerugian. Managmen PT Eng Ngiap Plastronic yang berada di lokasi kejadian, Tay Tek Huak memilih bungkam ketika dikonfirmasi. Dia terlihat sibuk mengecek kondisi ruangan yang sudah dilahap api.
"Maaf ya saya tidak bisa berkomentar, lagi sibuk cari orang," singkatnya.
Kejadian ini masih didalami jajaran Polsek Batam Kota. Sayangnya, Kapolsek Batam Kota, Kompol Arif Budi Purnomo serta Kanit Reskrim Polsek Batam Kota AKP Rianto tak berhasil dikonfirmasi. Beberapakali dihubungi melalui hand phone, tak diangkat.
Pesan singkat (SMS) yang dilayangkan, hingga berita ini diturunkan, juga tak mendapatkan balasan.(hgt/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Kali Masuk Penjara, Tetap Berulah, Dorr! Akhirnya Begini
Redaktur : Tim Redaksi