jpnn.com - SURABAYA - Dika, 46, ditemukan tewas tenggelam di proyek gorong-gorong di Kali Kebon Agung, Jalan Zamhuri sedalam 2 meter.
Peristiwa tersebut terjadi Sabtu kemarin. Saat itu korban baru saja selesai memijat satpam perumahan di Rungkut Permai.
BACA JUGA: Kafe Dirazia, Beginian Adanya
Dia hendak kembali ke Pasar Pahing untuk bekerja sebagai pengantar ikan.
Letak pasar itu tepat di seberang perumahan Rungkut Permai yang dipisahkan Sungai Kebon Agung.
BACA JUGA: Pembom Gereja Samarinda Dibekuk Tukang Tambal Ban, Nih Mukanya
Nah, karena masih dalam proses pembangunan, beberapa jembatan di sungai tersebut terpaksa dilepas.
Itu membuat warga dari perumahan yang ingin ke Pasar Pahing harus berputar cukup jauh.
BACA JUGA: Ketua Dewan jadi Dalang Aksi Perusakan? Tangkap!!!
Entah apa yang ada di pikiran Dika saat itu. Tidak seperti biasanya, kemarin dia memilih melompati sungai selebar 2 meter tersebut.
Beberapa warga sebenarnya sudah memperingatkan. Namun, Dika tak menggubris dan nekat melompati sungai tersebut.
Benar saja, dia tercebur.
"Sungai itu cukup dalam, sekitar 2 meter. Airnya penuh karena akhir-akhir ini hujan," kata Kapolsek Rungkut Kompol Dwi Heri.
Dika yang tak bisa berenang langsung tenggelam. Tubuhnya yang besar membuat Dika susah bergerak. Meski sempat berteriak minta tolong, dia akhirnya tewas.
Dwi Heri mengatakan, teriakan Dika sebenarnya sempat didengar warga. Terutama Kitab, petugas satpam yang baru saja dipijat Dika.
Namun, lantaran sungai yang cukup dalam, dia tak sempat menolong. "Korban baru bisa diangkat setelah nyawanya tidak tertolong," kata Dwi. (rid/c10/fal/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh Gusti, Pelajar Madrasah Ibtidaiyah Bunuh Temannya Dengan Sadis
Redaktur : Tim Redaksi