Tak Bisa Bersantai Lama-lama, Arema Langsung Bersua Persib-Persebaya di Liga 1

Rabu, 17 April 2019 – 23:57 WIB
Pelatih Arema FC Milomir Seslija memberikan arahan kepada skuatnya saat sesi latihan. Foto: IG aremaofficial

jpnn.com, MALANG - Arema FC memastikan tidak bisa bersantai lama-lama usai menjuarai Piala Presiden. Sebab, Liga 1 sudah di depan mata. Bahkan, di awal liga, Arema FC sudah harus melakoni serangkaian pertandingan ”kelas berat”.

Mengacu draf jadwal Liga 1, Arema FC bakal memulai kompetisi dengan melakoni laga luar kandang pada 12 Mei mendatang. Lawannya adalah Persela Lamongan, tim yang selama ini sulit ditundukkan ketika berlaga di Stadion Surajaya Lamongan.

BACA JUGA: Borneo FC Tetap Jalani Latihan Normal Usai TC di Bontang

Dari Stadion Surajaya, Arema FC bakal melakoni laga super big match. Yakni menghadapi Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, 16 Mei. Setelah itu, pada 21 Mei, Arema FC harus bertandang ke markas Persebaya, di Stadion Gelora Bung Tomo.

Jadwal padat Arema FC di bulan Mei diakhiri dengan menjamu PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan (30/5). Butuh fokus yang tinggi, butuh stamina yang prima untuk menghadapi empat laga dalam waktu dua minggu itu.

BACA JUGA: Diego Michiels Rasakan Aura Positif dari Pelatih Baru Borneo FC

Apalagi, awal kompetisi bebarengan dengan pelaksanaan ibadah puasa Ramadan. Biasanya, pertandingan Liga 1 dimulai pukul 20.00 ke atas.

General Manajer Arema FC Ruddy Widodo menyatakan, draf jadwal Liga 1 sudah di-share ke tim pelatih. ”Ya besok sudah mulai dilihat (tim pelatih), apakah ada catatan satu atau dua pertandingan yang diajukan (untuk diubah),” kata dia.

BACA JUGA: Djanur Tertarik Pemain Persebaya U-19

Dia sepakat bahwa laga-laga di awal liga memang cukup berat. ”Kalau lihat draf itu, ya Arema harus gas langsung. Tidak ada pemanasan (santai),” ungkap pria asal Madiun itu.

Ruddy bisa memahami mengapa PT Liga Indonesia Baru (LIB) merancang jadwal yang padat seperti itu. ”Karena mereka mengejar registrasi AFC ,” kata Ruddy.

Meski demikian, tetap akan dilihat kembali secara detail. ”Sebenarnya, wilayah Indonesia seperti Malaysia (hanya dua pulau besar) sangat capable dan bisa ditoleransi,” ungkap Ruddy.

Sebab, setiap tim tidak perlu melakukan perjalanan jauh untuk laga away. Tidak sejauh, misalnya, Persipura yang harus bertandang ke kandang Semen Padang. ”Ya ini memang sudah risiko yang tidak bisa ditolak lagi,” kata dia.

Yang dikhawatirkan Arema FC adalah ketika jadwal sudah ditetapkan, ternyata masih bisa berubah-ubah di tengah jalan. Mengacu pengalaman tahun-tahun sebelumnya, perubahan jadwal biasanya terjadi ketika ada agenda pemilihan kepala daerah. Juga ketika timnas berlaga. (c1/muf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC Resmi Depak Robert Lima Guimaraes


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler