Tak Cukup Hanya Tes Urine

Senin, 06 Februari 2012 – 06:46 WIB

JAKARTA - Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, menegaskan, perusahaannya punya komitken kuat agar pilot-pilot yang menerbangkan pesawat, bersih dari pengaruh narkoba.

"Kami saat ini sedang mencari metode dan peralatan yang paling tepat guna mencegah penggunaan narkoba oleh pilot," ujar Edward Sirait saat dihubungi JPNN, kemarin (5/2)..

Dia menjelaskan, untuk jangka pendek yang sudah dilakukan pihak perusahaan adalah melakukan tes urine pilot. Tapi, katanya, tes urine ini hanya bisa mengetahui kondisi 24 jam sebelumnya. "Yang tiga hari lalu, belum bisa dilacak," pungkasnya.

Pernyataan Edward menanggapi tertangkapnya Pilot Lion Air SS, di Hotel Garden Palace, Surabaya, pukul 03.30 WIB, Sabtu (4/2). Pada penangkapan itu Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita barang bukti 0,04 gram dan alat hisap sabu. SS rencananya akan menerbangkan pesawat pada pukul 06.00 WIB dengan tujuan Surabaya-Makassar-Balikpapan-Surabaya.

Sebelumnya, 10 Januari 2012, pilot Lion Air yang lain, berinisial HA, dibekuk di Makassar, Sulawesi Selatan karena positif memakai sabu. Penangkapan SS di Surabaya adalah hasil pengembangan pemeriksaan terhadap HA. (sam/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilot Nyabu, Lion Air Tak Bisa Lepas Tangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler