jpnn.com, JAKARTA - Mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaiman menjadi korban penyekapan selama 30 hari.
Bukan cuma disekap, sopir pelantun Buktikan itu juga diduga mengalami penganiayaan.
BACA JUGA: Mantan Sopir Nindy Ayunda Trauma Akibat Disekap, Linglung dan Susah Dapat Kerja
Sulaiman mengaku mendapatkan pukulan di bagian kepala dan leher. Selain itu, dia juga mendapatkan tendangan di dada.
Dia mendapatkan pemukulan tersebut pada hari pertama dirinya disekap.
BACA JUGA: Gegara Hal Ini, Nikita Mirzani Menduga Nindy Ayunda Sedang Ketakutan
"(ada yang) tangan saja, tangan kosong, dan pakai alat, tetapi enggak tahu alat apa," kata Sulaiman saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (5/7) dini hari.
Sulaiman mengatakan dirinya tidak mengetahui siapa yang memukul dan menendangnya.
BACA JUGA: 3 berita Artis Terheboh: Razman Minta Jatah, Surya Saputra Beri Pesan Khusus
Sebab, wajah Sulaiman ditutup dengan kain saat pemukulan terjadi.
Gegara kejadian tersebut, Sulaiman mendapatkan trauma yang cukup parah.
Dia sering menderita sakit kepala dan linglung. Sulaiman mengaku khawatir bila pergi keluar rumah.
"Saya merasa trauma, takut ada yang mengikuti lagi atau gimana," tuturnya.
Sulaiman diduga menjadi korban penyekapan Nindy Ayunda hingga tidak diizinkan pulang.
Lantaran hal ini, istri Sulaiman, Rini Diana melaporkan Nindy Ayunda ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 15 Februari 2021.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan Pasal 333 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah