jpnn.com, MEDAN - Seorang anak di Medan, Sumatera Utara, tega menganiaya ibu kandungnya karena tak diberi uang untuk membeli narkoba.
Perempuan bernama Desi Febriani, 35, itu pun dilaporkan sang ibu, Imelda, 51, ke Polsek Percut Seituan.
BACA JUGA: Ibu Hamil Ini Dituntut 7 Bulan Penjara
Tak lama kemudian Desi pun langsung diamankan dari rumah ibunya.
Di Polsek Sei Tuan, ibu satu anak itu membantah dan mengaku tidak pernah menyiksa ibunya.
BACA JUGA: Lagi, Pengeroyok yang Menewaskan Hezkiel Ditangkap di Bintan
“Aku enggak pernah memukuli ibu aku. Apalagi, ibuku itu sudah kena stroke,” aku Desi kepada penyidik Polsek Percut Seituan, Kamis (14/17).
Sang ibu yang duduk di depan Desi langsung membantah pernyataan itu. Dia mengaku sering dianiaya putrinya yang sudah tergila-gila dengan sabu-sabu itu.
BACA JUGA: Tak Sengaja Senggol Spion Mobil, Tendry Dipukul dan Diancam
Semenjak sering mengonsumsi barang haram tersebut, dia merasa kalau anaknya jadi ringan tangan.
“Tanganku dipelintirnya, mana mau mengaku dia kalau di kantor polisi ini. Dia minta uang buat beli narkoba, tapi karena enggak saya kasih, makanya saya dipukulinya,” ucap Imelda.
Takut kejadian seperti ini terulang lagi, Imelda kemudian meminta perlindungan kepada kepolisian.
Salah satu petugas lantas meminta Desi untuk angkat kaki dari rumah ibunya apabila mengulangi perbuatan seperti ini lagi.
“Kita buat surat pernyataan. Jika kau (Desi) mengulangi lagi, kau bersedia keluar dari rumah ibumu ya?” ujar salah satu petugas di Polsek Percut Seituan.
Mendengar pernyataan itu, Desi pun setuju. Namun, sang ibu malah pengin Desi cepat-cepat angkat kaki dari rumahnya.
“Iya pak saya mau dia (Desi) keluar dari rumah saya. Saya udah enggak tahan disiksanya terus. Anaknya pun yang berusia 7 tahun juga sering disiksanya. Ya itulah gara-gara pengaruh narkoba itu,” ucap Imelda. (fir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Bu Kades Pendorong Warga ke Aspal Panas Harus Dihukum
Redaktur & Reporter : Budi