Tak Dikasih Uang, Cekik Ibu

PALEMBANG – Keluarga besarnya, tampaknya sudah kesal dan habis kesabaran dengan tingkah laku Hadi Wardhana alias Eet (40), pengangguran yang sudah memiliki satu anakBagaimana tidak, Eet tega mencekik ibunya, Sutiah (75) lantaran tidak diberi uang

BACA JUGA: Pulihkan Keperawanan, Gauli Anak Sendiri

Juga menganiaya bibinya, Paida (70), serta nyaris menusuk keponakannya, Nanang (25) dan sempat dilemparnya dengan batu.

Akibatnya, tersangka Eet dibekuk dan digelandang keluarga besarnya ke Mapolsekta IT II, kemarin (7/12) sore"Sudah keterlaluan nian , Pak

BACA JUGA: Ustad Kondang Digerebek Istri

Ini sudah yang kesekian kalinyo, terakhir tadi dio ngamuk lagi dan ngebuki bibi (Paida,red) samo nyekik ibunyo dewek (Sutiah,red),” ungkap kakak perempuan tersangka, namun dia keberatan namanya ditulis, saat ditemui di Mapolsekta IT II, kemarin.

Dikatakannya, tersangka Eet mengamuk lagi sekitar pukul 15.00 WIB, kemarin, di kediaman keluarga besar mereka di Jl Yos Sudarso, Lr Sehati I, RT 13/06, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang”Pasalnyo kecik bae, Pak

BACA JUGA: Polda Buru Warga Singapura

Kadang dio (tersangka Eet,red) marah kalo dak dienjuk duitMalah kadang ngambek dewek duit di lemari, sudah itu kalu masakan rumah dak lemak, dio dak setujuLangsung ringan tangan lagi," tambahnya.

Sementara Paida (bibi tersangka) didampingi kakak perempuannya, Sutiah (ibu tersangka), kepada polisi mengatakan tingkah tersangka semakin menjadi-jadi sejak ditinggal pergi istrinya tiga tahun laluPenyebab istrinya kabur, karena tidak tahan tersangka tidak mau bekerjaTersangka sendiri saat diamankan di Mapolsekta IT II, bertingkah seperti orang stres”Dio (tersangka Eet,red) pura-pura bae, PakSudah berapo kali dibawa ke rumah sakit jiwo, tapi dibalekkeKareno idak sakit apo-apo," beber Paida.

Ditemui terpisah, tersangka Eet awalnya menjawab pertanyaan polisi dan wartawan, dengan asal-asalan dan ngawurDia awalnya berlagak seperti orang stresTapi, kemudian dia mengakui telah menganiaya bibinya, Paida”Kalo yang ngebuki atau nyekik emak aku (Sutiah,red) idak pernah, itu kato keluargo yang melapor baeCuma kalo ngebuki bibi aku (Paida,red) ado nianAku kesel samo ringam (risih,red) bae dio tinggal samo kami," tukasnya.

Kapolsekta IT II Kompol M Nuzuar SH, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasus tersebut dan pihaknya sudah mengakankan tersangka”Pelaku sudah diserahkan pihak keluarganya, selanjutnya akan kita proses sesuai ketentuan yang berlaku," kata mantan anggota Densus AT 88 Polda Sumsel tersebut(mg18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Motor di Jogja Sasar Kampus