jpnn.com, ROHUL - Seorang pemuda di Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, bernama Niko T, 21, harus berurusan dengan polisi.
Penyebabnya, dia nekat menghabisi nyawa seorang petani berinisial PG, 51, menggunakan senjata sajam. Adapun motif pelaku melakukan aksi brutal tersebut lantaran korban menolak pelaku sebagai calon menantunya.
BACA JUGA: Sekelompok Anggota Ormas Berteriak Hajar! Serang! Anggota FKPPI Itu pun Tewas Bersimbah-darah
Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto mengatakan pembunuhan sadis itu terjadi pada Sabtu (30/10/2021) kemarin.
Pelaku tiba-tiba datang ke rumah korban PG dan meminta restu menikahi putrinya, HG, 26.
BACA JUGA: Cekcok, Suami Gorok Leher Istri Pakai Parang Tumpul, Begini Akhirnya
Gegara permintaan itu ditolak mentah-mentah oleh korban, cekcok mulut pun terjadi. Emosi, Niko langsung menganiaya korban.
Korban yang berusaha menyelamatkan diri terus dikejar hingga akhirnya dipukul dengan alat panen sawit.
BACA JUGA: Tiga Tersangka Penembakan Komandan Tim BAIS Pidie Ditangkap
Aksi sadis Niko juga disaksikan warga lain di lokasi. Mereka adalah RG (26), HN (44), RP (27) dan OM (35) warga Desa Kasang Padang, Rohul, Riau.
Polisi yang dapat laporan warga langsung datang ke lokasi sekitar pukul 13.00 WIB. Di lokasi, korban sudah berlumuran darah dan pelaku diamankan warga.
Selanjutnya Kapolsek Bonai Darussalam, Iptu Heri Sitorus minta Kanit Reskrim dan empat personel untuk berangkat ke lokasi.
Setibanya di lokasi, petugas langsung menangkap pelaku lalu dibawa ke Polsek Bonai Darussalam.
“Motif pelaku ini suka kepada anak korban dan ingin menikahinya. Namun, korban tidak setuju dan menolak keinginan pelaku menikahi putrinya,” kata Kapolres.
Berbeda dengan keterangan yang diperoleh dari pihak kepolisian, pihak keluarga justru membantah bila antara pelaku dan anak korban ada hubungan percintaan.
“Tidak benar kakak saya pacaran dengan dia (pelaku),” terang adik korban, GR, Minggu (31/10/2021). GR menyebut Niko memang jatuh cinta dengan kakanya, HG. Namun, HG tidak mencintai pelaku.
“Dia suka sama kakak, kakak enggak suka sama dia,” katanya.
Tidak banyak yang diutarakan GR ketika ditanya duduk perkara kasus itu karena sedang berduka. Ia hanya memastikan ayahnya masih disemayamkan di rumah duka, Bonai Darussalam.
BACA JUGA: Janda Cantik Ini Pilih Berbuat Nekat di Kamar saat Subuh, Tak Disangka, Ini Penyebabnya
“Masih (di rumah duka). Besoknya Bapak baru dikebumikan,” imbuh GR yang masih menunggu kerabat datang ke rumah.(bbs/posmetromedan)
Redaktur & Reporter : Budi