jpnn.com, BANDA ACEH - Polres Pidie akhirnya berhasil mengungkap kasus penembakan yang mengakibatkan Komandan Tim BAIS TNI Pidie Kapten Abdul Majid meninggal dunia.
Tiga terduga pelaku penembakan yang menewaskan korban tersebut telah ditangkap. Ketiga terduga pelaku yakni berinisial D (43), F (42), dan M.
BACA JUGA: Komandan Tim BAIS TNI Tewas Ditembak, Kombes Winardy Bilang Begini
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, di Banda Aceh, Minggu, mengatakan pelaku ditangkap Minggu ini.
Penangkapan pelaku dipimpin Kapolres Pidie AKBP Padli didukung Polisi Militer Polda Aceh.
BACA JUGA: Harum Tak Kuat Lagi Menghadapi Aksi Bejat Sang Kakak Ipar, Begini Akhirnya
"Ketiga terduga pelaku yakni berinisial D, F, dan M. Ketiga pelaku memiliki peran tersendiri. Motif penembakan adalah perampokan," kata Kombes P Winardy.
Hasil pemeriksaan, kata Kombes Pol Winardy, pelaku D bekerja sebagai petani berperan menyediakan senjata api. Pelaku F bekerja sebagai tukang merupakan eksekutor.
BACA JUGA: Duel Maut di SPBU, Kapolres AKBP Nur Khamid Ungkap Kronologinya, Oh Ternyata
"Sedangkan M bekerja sebagai wiraswasta diduga perencana pertemuan. Pelaku M dalam keseharian kenal dengan korban. Dalam kejadian ini, uang korban puluhan juta rupiah diambil pelaku," kata Kombes Winardy.
Kombes Winardy mengatakan penembakan berawal ketika pelaku M mengajak korban bertemu. Di tempat pertemuan juga menunggu dua pelaku lainnya hingga terjadi penembakan dan perampokan.
BACA JUGA: Oknum Polisi Ini Terpaksa Berurusan dengan Propam, Duh, Kasusnya Memalukan
"Perampokan tersebut telah direncanakan para pelaku sehari sebelum eksekusi di kebun cabai milik pelaku D. Saat ini, para pelaku diamankan di Polres Pidie untuk penyidikan lebih lanjut," kata Kombes Pol Winardy.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi