jpnn.com - SAMPIT – Cinta memang bisa membutakan segalanya. Misalnya yang dilakukan pasangan PN dan J. Karena tak direstui oleh orang tua, keduanya nekat melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolres Kotim, Jumat (5/8).
Sang pria PN mengaku tak mendapat restu dari ibu saat ingin menikahi warga Banjarmasin itu. Alih-alih menuruti kemauan sang ibu, PN malah hendak kabur dari rumah.
BACA JUGA: Wanita Ini Meregang Nyawa di Kamar 203
Pengaduan dua sejoli ini ditanggapi positif oleh pihak kepolisian. Permasalahan ini tak lantas dibawa ke jalur hukum. Namun, polisi menyarankan agar PN kembali ke rumah orang tuanya membicarakan niatannya secara baik-baik dengan ibu maupun keluarganya.
Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan mengatakan, pihaknya menerima dengan baik setiap pengaduan.
BACA JUGA: Alamak! Hanya Rumah Bargoto yang Menikmati Listrik
“Tidak hanya masalah hukum, tapi juga termasuk permasalahan sehari-hari yang bisa memicu suatu konflik,” ujar Hendra di laman Radar Sampit, Sabtu (6/8).
Hendra mengimbau keluarga PN duduk semeja untuk mencari solusi.
BACA JUGA: Inilah Proyek-Proyek Besar yang Bergantung pada Risma
“Jika permasalahan sudah dibicarakan secara kekeluargaan tapi PN kembali mendapat perlakuan kasar atau lebih parah. Baru bisa datang lagi mengadu ke kami (polisi) untuk proses selanjutnya,” tegas Hendra. (fm/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stres Berstatus Guru Honorer, Merantau ke Bali Jadi Bartender
Redaktur : Tim Redaksi