JAKARTA - Chris John sudah 2,5 tahun tak melakukan mandatory fight (pertarungan) wajibUsai menang angka mutlak (unanimous decision) atas penantangnya, Fernando Saucedo (Argentina), Minggu lalu, sudah ada mandatory fight menanti.
Lawannya adalah pemegang gelar juara kelas bulu versi WBA asal Kuba Yuriorkis Gamboa
BACA JUGA: Empat Tahun Lagi Gantung Sarung
Bentrok Chris John kontra Gamboa sudah harus digelar pada April tahun depanBACA JUGA: Rield: Kami Ingin Sapu Bersih
Gamboa berhasil melakukan unifikasi gelar, setelah pada 11 September lalu di Las Vegas, menang atas Orlando Salido (Meksiko), pemegang gelar IBF sebelumnya
BACA JUGA: Riedl Intip Calon Lawan ke Vietnam
Saat ini petinju 28 tahun itu memiliki catatan, tanding 19 kali, dan berhasil memenangkan semuanya (15 kemenangan KO)"Saya siap menghadapi siapapun untuk mempertahankan gelar saya," ungkap Chris usai menang melawan Saucedo, di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (5/12) lalu.
Tentang lawannya itu, petarung berjuluk The Dragon itu mengaku, Gamboa adalah petinju terbukti dengan rekor pertarungan yang disandangnyaKendati demikian, Chris mengatakan, dirinya tidak gentar dengan ituMenurut pemilik rekor 43 kali menang (22 kali menang KO) dan 2 kali seri itu, dengan strategi yang tepat siapa saja bisa ditaklukkan.
Sejauh ini masih belum jelas kemungkinan pertarungan itu akan dihelat di Indonesia atau di negara lainPromotor yang akan memanggungkan duel kedua petinju itu juga belum diketahui.
Tapi, Raja Sapta Oktohari yang menjadi promotor di pertarungan Chris melawan Saucedo menyatakan tertarik untuk kembali menjadi promotor"Kami masih membahas kemungkinannya membawa pertarungan itu ke Indonesia," ucap pria 35 tahun itu"Kebetulan, saat ini ada Sampson Lewkowics, matchmaker dari Amerika SerikatSaya akan membahas kemungkinan-kemungkinan duel Chris melawan Gamboa," tambahnya.
Di luar kemungkinan duel itu dipromotori oleh Raja, ada orang lain yang kabarnya berminat untuk menjadi promotorSalah satunya disebut-sebut adalah MArysad yang berniat menggelar duel itu di Tenggarong, Kalimantan Timur.
Sementara itu, Menpora Andi Alifian Mallarangeng berharap Gamboa bisa dibawa ke Jakarta untuk diadu dengan Chris John dalam mandatory fight"Terlalu besar risiko memanggungkan Chris John di luar IndonesiaRisikonya, kalau kalah, Indonesia bisa kehilangan satu-satunya juara dunia," tuturnya(nar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Kualitas bagi Timnas
Redaktur : Tim Redaksi