Tak Hanya Bisnis, Antam Juga Serius Laksanakan ESG

Sabtu, 27 Juli 2024 – 22:13 WIB
PT Aneka Tambang Tbk. Antam (Ilustrasi) Foto source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bukan hanya berkontribusi pada negara melalui pemberian dividen, namun juga mampu menunjukkan berbagai upaya untuk mencapai keberlanjutan.

Direktur Utama Antam, Nico Kanter mengatakan Antam berkomitmen menerapkan manajemen bisnis yang mengedepankan keberlanjutan melalui kepedulian lingkungan dan sosial, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

BACA JUGA: Akreditasi KAN & LBMA Memperkuat Kualitas Logam Mulia Antam

Bahkan, Antam sudah menyusun peta jalan dekarbonisasi.

Tak hanya itu, Antam juga berkomitmen untuk maju dan bertumbuh bersama masyarakat dengan mendistribusikan manfaat ekonomi secara berkelanjutan, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga dapat turut berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dan pemangku kepentingan.

BACA JUGA: 10 Ribu Pelari Bakal Meriahkan Acara Digiland Run 2024, ada Sal Pribadi Hingga Dewa 19

"Untuk mendukung dekarbonisasi, Antam telah melakukan beragam upaya, termasuk upaya operasional yang berkelanjutan dengan menerapkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan,” katanya.

Hal ini dilakukan demi mengurangi konsumsi energi, mendorong transisi energi dan pengurangan emisi, pengelolaan limbah yang baik, serta pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA: Lewat Kampanye Go Green, Kolaborasi Indonesia & Taiwan Bisa Hadirkan Solusi Praktis

“Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai net zero emission tahun 2060,” terang dia.

Secara teknis, inisiatif dekarbonisasi yang dilakukan Antam antara lain, perubahan metode penambangan bawah tanah, pemasangan sistem pengendalian emisi di pabrik feronikel, penggunaan bahan bakar B30 dan B35 untuk kendaraan operasional tambang, serta penggunaan panel surya untuk jalan tambang dan penerangan di beberapa unit usahanya.

“Kami terus berupaya mengganti bahan bakar pada kegiatan pengolahan bijih nikel dari bahan bakar fosil dengan listrik dari PLN yang bersumber dari tenaga air yang diharapkan nantinya mampu menurunkan emisi GRK pada proses produksi feronikel,” papar Nico.

Sebagai informasi, karena keseriusan di sektor ESG, Antam telah menjadi bagian dari Indeks ESG di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Adapun saham Antam yang masuk ke dalam indeks ESG di BEI itu antara lain, Indeks SRI-KEHATI, Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI untuk periode perdagangan pada Juni hingga November 2024.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler