jpnn.com, JAKARTA - Sering kali kita mendengar jangan mengonsumsi cabai atau sambal terlalu banyak. Memang konsumsi cabai dan sambal berlebihan bisa menimbulkan berbagai penyakit.
Namun, bukan berarti cabai merupakan makanan yang beracun dan wajib dihindari, pada dasarnya cabai memiliki banyak manfaat untuk tubuh jika dikonsumsi dengan takaran yang sesuai. Berikut manfaat cabai rawit yang baik untuk kesehatan tubuh. Simak selengkapnya!
BACA JUGA: Gelar Program Petik Masak, Mak Ganjar Bantu Emak-Emak Menghadapi Kenaikan Harga Cabai
1. Meningkatkan laju metabolisme
Manfaat cabai rawit yang baik untuk kesehatan tubuh yang pertama adalah meningkatkan laju metabolisme. Hal ini karena didalamnya terdapat kandungan capsaicin. Capsaicin adalah senyawa kimia dalam cabai yang memberikan rasa pedas, senyawa ini yang meningkatkan laju metabolisme.
BACA JUGA: Mak Ganjar Tanam Ratusan Pohon Cabai di Jakarta Timur
Capsaicin dapat meningkatkan suhu tubuh, yang dikenal sebagai efek termogenik. Ini berarti tubuh Anda membakar lebih banyak energi (kalori) untuk menjaga suhu tubuh yang lebih tinggi. Proses ini dapat membantu meningkatkan laju metabolisme basal Anda, yaitu jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani fungsi-fungsi dasar saat istirahat. Selain itu, efek pasca makan berupa afterburn juga dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh.
2. Meningkatkan sirkulasi darah
BACA JUGA: Mak Ganjar Tanam Pohon Cabai Untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
Manfaat cabe rawit lainnya adalah meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh manusia. Senyawa capsaicin membantu melebarkan pembuluh darah. Pembuluh darah yang lebar memungkinkan aliran darah yang lebih lancar, sirkulasi darah meningkat.
Aliran darah yang lancar dapat membuat suplai oksigen dan nutrisi lebih maksimal. Ini juga mengurangi risiko pembekuan darah yang bisa menyebabkan masalah kardiovaskular serius.
3. Memiliki sifat antioksidan
Cabai rawit atau yang juga dikenal dengan nama ‘lombok rawit’ dalam bahasa Jawa memiliki sifat antioksidan untuk kesehatan tubuh Anda. Antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas ini yang mempercepat adanya penuaan dini, yang ingin terlihat awet muda, bisa konsumsi cabai rawit secara rutin lho.
Selain bisa membuat awet muda, khasiat cabe rawit juga bisa menjaga kekebalan tubuh seseorang, sehingga tidak mudah sakit karena infeksi kuman dan bakteri. Itulah sebabnya orang yang suka berbagai jenis sambal terlihat lebih jarang sakit dibandingkan yang tidak.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Khasiat cabai rawit apabila konsumsi secara rutin dengan jumlah yang tepat bisa meningkatkan kesehatan jantung. Jantung merupakan salah satu organ dalam tubuh manusia yang perannya menyuplai darah ke seluruh bagian tubuh, perannya sangat penting namun juga sangat rentan terkena penyakit. Jadi, harus ekstra hati-hati dalam menjaganya.
Konsumsi cabai rawit membantu memperlancar sirkulasi darah sehingga risiko kardiovaskular lebih kecil. Capsaicin dapat membantu meningkatkan penguraian lemak dan mempromosikan oksidasi lemak, yang dapat mendukung kesehatan jantung dan berkontribusi pada penurunan berat badan.
Tentu selain konsumsi cabai rawit, juga harus melakukan pola hidup sehat. Salah satunya dengan rajin berolahraga. Luangkan waktu 15 hingga 30 menit untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau jogging untuk menjaga kesehatan jantung.
5. Membantu menurunkan tekanan darah
Manfaat konsumsi cabai rawit lainnya adalah membantu menurunkan tekanan darah. Namun, yang sering bermasalah dengan tekanan darah yang tinggi dan sulit turun mungkin perlu coba konsumsi cabai rawit. Memang tidak ada batasan konsumsi cabai harian, tetapi anda yang mengerti tubuh, jadi bisa mengukur seberapa jumlah cabai yang dikonsumsi.
Konsumsi cabai rawit merah memiliki efek positif pada kesehatan kardiovaskular dan tekanan darah, meskipun hasilnya mungkin bervariasi antara individu. Cabai merah mengandung senyawa yang disebut kapsaisin, yang memberikan rasa pedas pada cabai dan juga memiliki potensi manfaat kesehatan.
Capsaicin dalam cabai dapat membantu merilekskan dinding arteri dan meningkatkan aliran darah. Ini mungkin dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah. Namun, efek ini tidak selalu terjadi pada setiap orang dan mungkin bergantung pada faktor-faktor seperti toleransi individu terhadap cabai, pola makan keseluruhan, dan faktor-faktor genetik.
6. Meredakan peradangan dalam tubuh
Jika pernah mengalami luka pada kulit, kemudian mudah infeksi maka artinya tubuh kekurangan asupan antioksidan yang bisa didapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Salah satu bahan makanan yang mengandung antioksidan tinggi adalah cabai rawit.
Kandungan capsaicin dalam cabai rawit bisa meredakan peradangan dalam tubuh, mengurangi infeksi kuman dan bakteri serta antiinflamasi. Tentu dampak tersebut sangat baik untuk tubuh.
Tetapi bukan berarti ketika sedang luka mengoleskan cabai di bagian lukanya. Tetap harus mengoleskan krim luka dengan kandungan capsaicin untuk menyembuhkannya. Sementara kandungan capsaicin dalam cabai rawit dapat membantu proses penyembuhannya.
7. Mengurangi nyeri
Khasiat cabai rawit yang bisa dirasakan dalam tubuh adalah mengurangi nyeri. Lagi-lagi kandungan capsaicin yang berperan didalamnya.
Capsaicin bekerja dengan cara mengganggu sinyal nyeri yang dikirimkan oleh saraf ke otak. Saat dikonsumsi, capsaicin dapat mengurangi sensitivitas saraf dan mengurangi persepsi nyeri. Ini terutama efektif untuk nyeri neuropatik (nyeri yang disebabkan oleh kerusakan saraf) dan beberapa jenis nyeri kronis lainnya.
Jika memperhatikan, tentu pernah merasakan pada obat nyeri sering panas seperti saat menggunakan koyo.
Efek tersebut merupakan efek capsaicin yang memang dihadirkan pada obat nyeri tersebut.
8. Sumber vitamin C
Terakhir, konsumsi cabai merah bisa memenuhi kebutuhan harian vitamin C. Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, adalah nutrisi penting yang memiliki berbagai fungsi dalam tubuh manusia.
Vitamin C sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Ini mendukung pembentukan kolagen, protein struktural utama dalam kulit, tulang, tendon, pembuluh darah, dan jaringan ikat lainnya. Kolagen penting untuk penyembuhan luka, regenerasi jaringan, dan elastisitas kulit, yang ingin kulit sehat bisa memenuhi konsumsi vitamin C harian.
Selain itu, vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi non-heme (sumber nabati) dari makanan. Ini berarti bahwa konsumsi vitamin C bersama dengan makanan yang mengandung zat besi dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi oleh tubuh.
Adapun orang yang terkena penyakit serius karena terlalu banyak makan sambal atau cabai, tentu itu ulahnya saja yang kurang bijaksana dalam memasukkan makanan ke dalam tubuhnya. Terlalu berlebihan, yang akibatnya memberikan efek yang buruk dalam tubuh.
Anda lah yang mengontrol makanan apa saja yang bisa masuk ke dalam tubuh, apa yang anda makan maka itulah yang akan dirasakan. Supaya tetap awet hidup, melakukan pola hidup sehat. Konsumsi makanan yang tinggi serat dan vitamin, makan sayuran dan buah-buahan. Selain itu juga usahakan selalu berolahraga. Tentu juga memenuhi waktu istirahat atau tidur setiap harinya. (jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul