jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengungkap adanya kalangan pejabat TNI yang kecewa terhadap upaya swastanisasi kawasan Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma untuk penerbangan komersil.
Hal ini disampaikan Fahri Hamzah, saat ditanya soal keluarnya putusan Mahkamah Agung (MA) yang memberikan pengelolaan bandara Halim kepada PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), milik Lion Group.
BACA JUGA: Klaim Tak Salah, Jaksa Satu Ini tak Sudi Damai dengan Jaksa Agung
“Mendengar dari Komisi I dan beberapa pejabat TNI agak kecewa dengan upaya diam-diam mengalihkan Bandara Halim, yang sebenarnya pangkalan militer, banyak institusi militer, tiba-tiba mau perlahan seolah diswastakan, kerja swata murni,” kata Fahri di gedung DPR Jakarta, Senin (7/3).
Bahkan, Fahri khawatir ke depan pengelolaan Halim bisa beralih pada pihak asing. Hal ini menurutnya berbahaya karena posisinya berada di jantung Ibukota Jakarta, sehingga bisa berujung celah asing untuk menguasai jantung yang seharusnya dilindungi negara.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Akhirnya, Labora Sitorus Digiring ke LP Cipinang
BACA JUGA: DPR: KPI dan Kemenkominfo Harus Awasi Siaran Bernuansa LGBT
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belanja Pakai Sakuku Rp 30 Ribu, Dapatkan Cashback Rp 25 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi