jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nikita Mirzani menyoroti gaya hidup pasangan crazy rich Malang, Shandy Purnamasari dan Gilang Widya Pramana.
Nikita mengkritik gaya hidup CEO MS GLOW itu yang selalu ingin tampil di muka umum dan media sosial.
BACA JUGA: Kembali Sentil Bos MS Glow, Nikita Mirzani Unggah Bukti Baru, Ada Raffi Ahmad & Nagita Slavina
Padahal, menurut Nikita, orang kaya sungguhan biasanya lebih menjaga privasinya.
“Seumur hidup crazy rich stay in private, tidak perlu mencari perhatian apa pun, mereka fokus untuk memperluas bisnis. Sebenarnya saya bertanya, apakah orang ngefans dengan mereka karena murni wirausaha atau karena mereka selebgram?, tanya Nikita.
BACA JUGA: Setelah Wanda Hamidah, Giliran Oscar Lawalata Komentari Rombongan ke Paris, Dalam
Tak hanya itu, ibu tiga anak ini juga mempertanyakan apakah mereka sudah pantas menjabat sebagai CEO, terlebih Nikita menilai baik Shandy dan Gilang orang yang terbilang baru di industri kecantikan.
“Sejujurnya, saya mempertanyakan semua pengusaha di luar sana, terutama di Prancis. Jika seorang CEO kurang mengetahui tentang merek, industri, dan bagaimana mereka menghadapi mitranya. Apakah kita masih bisa memanggil mereka CEO?,” ucap Nikita.
BACA JUGA: Begini Caranya Agar Indonesia Bisa Lepas Status Pandemi Menjadi Endemi
“Jika seorang CEO tidak tahu bagaimana membalas kritik, apakah kita masih bisa menyebutnya pemimpin? Kalau CEO nya Bukan Hartono Bersaudara, bisakah disebut Crazy Rich? (Masih di bawah Rp 611,4 triliun mereka padahal) lol,” sambungnya.
Wanita 35 tahun ini juga meminta keduanya meminta maaf, kepada pihak-pihak yang sudah mereka rugikan.
Terlebih soal papan reklame MS Glow dengan wajah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yang bertuliskan MS Glow Take Over Paris, Paris Fashion Week.
Nikita pun menegaskan jika seseorang benar-benar meminta maaf, seharusnya papan reklame berukuran besar itu diturunkan di seluruh Indonesia.
Dia pun tak habis pikir mengapa MS GLOW berani menuliskan take over Paris Fashion Show.
“Dan meminta maaf kepada setiap artis yang tidak tahu betapa menipunya mereka. Saya sebagai warga Indonesia tidak munafik merasa bangga produk Indonesia bisa dikenal di mancanegara. Tapi dengan cara yang benar dan elegant,” tegasnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy