Tak Hanya Tampung yang Puji Dahlan

Rabu, 29 Februari 2012 – 08:50 WIB

JEJAK tulisan Dahlan Iskan tak hanya bisa ditemukan di rak-rak toko buku. Di situs mikroblogging Twitter, ada satu akun bernama @DahlanIskanNote yang rutin menebar tweet tentang ide-ide menteri BUMN tersebut.

Padahal, dalam sejumlah kesempatan, Dahlan menegaskan tak punya akun Facebook, Twitter, atau blog pribadi. Lalu, siapa di balik akun misterius berumur tiga bulan yang memiliki pengikut alias follower sebanyak 5 ribu itu.

Ternyata dia adalah Siswo Nugroho, warga Semarang yang berprofesi sebagai pengusaha. Dia mengelola akun tersebut tanpa pamrih alias tidak dibayar. Dia melakukan itu hanya karena senang bisa membagi berbagai pemikiran Dahlan kepada para follower. "Saya kagum dengan pemikiran beliau," kata Siswo.

Kekaguman itu bermula tiga tahun silam. Saat itu Siswo sedang mencari penjelasan paling logis dan sederhana tentang asal muasal resesi di Amerika Serikat di internet. Pencarian itu membawa dia kepada tulisan lelaki kelahiran Magetan, Jawa Timur, tersebut. "Saya menemukan catatan beliau yang sangat simpel menjelaskan bagaimana ekonomi Amerika goyang waktu itu. Saya sangat kagum dengan penjelasannya," katanya.

Sejak saat itulah, Siswo ngefans kepada Dahlan. Dia lantas membuat wadah "rasan-rasan" tentang Dahlan hanya di fanpage Facebook. Fanpage Dahlan saat ini memiliki total fans lebih dari 15 ribu dan menjadi fanpage terbesar dan teraktif di Facebook.

Nah, tiga bulan lalu pemilik CV Rafazka Nugra itu lantas menerapkan hal yang sama di Twitter. Akun tersebut diberi nama @DahlanIskanNote. Alasannya, nama tersebut lebih mudah menjadi akun yang menyebarkan paradigma berpikir ala Dahlan.

Dalam mengelola akun tersebut, Siswo hampir tidak pernah memberikan tanggapan. Dia hanya nge-tweet beragam informasi tentang kiprah Dahlan. Tweet-nya, antara lain, Tujuh BUMN Direstrukturisasi Tahun Ini, Pembelian Saham Garudan oleh Nazaruddin, dan Direksi BUMN Karya Harus Diperiksa. "Saya baru kasih respons kalau ada yang tanya apakah ini akun resmi Pak Dahlan. Beliau kan tidak punya akun resmi. Banyak yang mengira saya ini akun resmi beliau," kata lulusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro itu.

Siswo menegaskan bahwa dirinya tidak mendapat keuntungan apa pun dari mengelola akun tersebut. "Saya ingin memperkenalkan pemikiran-pemikiran Dahlan Iskan yang menurut saya luar biasa. Bahwa masih ada orang yang berdedikasi dalam bekerja. Dan dari situ saya mulai mengampanyekan pemikiran Dahlan Iskan untuk Indonesia," katanya.

Saat ini, kata Siswo, akun tersebut tidak lagi hanya mengandalkan dirinya untuk nge-tweet soal Dahlan. Para follower justru lebih banyak menyuplai informasi tentang Dahlan. "Saya tidak pernah memihak dalam tweet. Ada yang memuji Pak Dahlan silakan, ada yang menyerang silakan," katanya. (aga/c4/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dhana Widyamika Palsukan Identitas Pekerjaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler