Tak Ikut Berlayar, Nakhoda KM Sinar Bangun Diamankan Polisi

Kamis, 21 Juni 2018 – 03:59 WIB
Warga mengecek daftar nama korban KM Sinar Bangun, di Posko Pengaduan di Pelabuhan Tigaras Simalungun, Selasa (19/6). Foto: Famo/Sumut Pos

jpnn.com, MEDAN - Polres Samosir telah mengamankan nakhoda KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Simalungun, Sumut, Selasa (19/6) kemarin.

Beredar kabar, sang nahkoda bernama Situa Sagala tak ikut kapal tersebut ketika menyeberang danau.

BACA JUGA: Berita Terbaru Korban KM Sinar Bangun Bertambah jadi 4 Orang

Dari beberapa daftar nama penumpang yang selamat, nama Situa Sagala tidak tertera.

Disebut-sebut, kapal dikendalikan oleh nahkoda cadangan atau pengganti.

BACA JUGA: Pemda Harus Mengutamakan Pelayanan dan Keselamatan Penumpang

“Benar sudah kita amankan Situa Sagala,” kata Kapolres Samosir AKBP Agus Darojat, Rabu (20/6/2018).

Agus menyatakan, pihaknya mengamankan nahkoda KM Sinar Bangun di rumahnya.

BACA JUGA: Polri: KM Sinar Bangun Ternyata Bukan Kapal Angkut Penumpang

“Dia kita amankan saat sedang bersama keluarganya di dalam rumahnya, dan yang bersangkutan tidak ada melawan saat kita amankan,” ujar Agus yang mengaku lupa alamat rumah sang nahkoda kapal karam tersebut.

Diutarakan Agus, hingga kini pihaknya belum bisa memeriksa Situa Sagala mengingat kondisinya masih trauma. “Saat kita amankan, dia masih trauma dan terlihat tidak kooperatif saat ditanya tentang kejadian kenapa kapal bisa tenggelam. Tapi setelah dia tidak trauma, pasti akan kita tanya,” akunya.

Terkait status hukum nahkoda apakah sudah ditetapkan tersangka, ,Agus mau memastikan.

“Bagaimana bisa kita menetapkan seseorang sebagai tersangka kalau yang bersangkutan saja belum kita mintai keterangan? Sabar dulu, Situa Sagala masih trauma. Tidak bisa kita minta keterangan dari orang yang sedang trauma. Nanti, setelah kita periksa, saya akan beritahu informasi lanjutan,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja.

“Saya dapat informasi kalau sang nahkoda masih belum bisa dimintai keterangan, hal ink mengingat dia masih trauma. Apabila ada informasi lebih lanjut, pasti saya kabari,” katanya.

Mengenai apakah nahkoda KM Sinar Bangun akan dibawa ke Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan, Tatan tak menjawab secara pasti. Dia meminta rekan-rekan jurnalis untuk bersabar dulu. Sebab, kondisi Situa Sagala masih trauma.

“Masih trauma, sabar dulu. Sekarang masih kita kasih istirahat di Mapolres Samosir. Apakah nanti dilimpahkan ke Polda atau tidak, akan kita kordinasikan dengan Polres Samosir,” tukasnya.(fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Pemerintah Akan Santuni Korban KM Sinar Bangun


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler