JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) harus kuat menahan godaan untuk tidak terjun ke politik praktisSejumlah parpol terus mendekati organisasi nahdliyin itu
BACA JUGA: Lantik Risma, Diingatkan Janji Kampanye
Kemarin giliran Partai Demokrat yang merapat ke PB NU
BACA JUGA: Ical Siap Tak Maju sebagai Capres
"NU tidak berpolitik
BACA JUGA: Tak Ingin Jadi Parpol Kecil, Demokrat Dekati NU
Selain penegasan terkait khitah NU tersebut, dia menegaskan komitmen kenegaraan NU"Siapa pun presidennya, NU akan mengawal NKRI," tegas Said AqilTermasuk, mendukung segala kebijakan dan langkah pemerintah yang ditujukan untuk menjaga kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegaraMisalnya, komitmen memerangi terorisme
Dalam kesempatan itu, Said Aqil juga didampingi sejumlah pengurus yang lainDi antaranya, Sekjen Iqbal Sulam, Slamet Effendy Yusuf, dan Kacung MarijanDi pihak Demokrat, selain Anas dan Ibas, hadir Ahmad Mubarok, Jafar Hafsah, Angelina Sondakh, Khotibul Uman Wiranu, dan Ramadhan Pohan.
Pada kesempatan tersebut, Anas menyatakan bahwa Demokrat di bawah kepemimpinannya siap menjalin persaudaraan secara serius dengan NUTerutama dalam mengatasi isu-isu kemasyarakatanMisalnya, kemiskinan dan kesehatanTermasuk pula, kerja sama terkait isu-isu keagamaan seperti kerukunan, toleransi, ataupun perlindungan terhadap kelompok minoritas.
"Tapi, kami hadir ke PB NU juga sebagai langkah menghindari duafa politik 2014 sebenarnyaArtinya agar Demokrat tidak menjadi parpol kecil," ujar Anas, lantas tersenyum(dyn/c4/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Perintahkan Pilkada Ulang Tanjungbalai
Redaktur : Tim Redaksi