“Ya, minggu inilah insyaallah akan diputuskan. Majelis tinggi memantau perkembangan, (seperti) naik turunnya polling, pasangan dan peluang menang tentu kita hitung juga,” kata Marzuki kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (16/3).
“Tentu kita juga hitung. Kita tidak ingin yang kita calonkan nantinya akan menderita kekalahan,” kata mantan Sekretaris Jendral (Sekjen) partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Apalagi, kata dia, pilkada kali ini merupakan pertarungan untuk mencari pemimpin ibu kota, sehingga harus berhitung dengan matang. “Walaupun pada akhirnya yang akan menentukan adalah Tuhan, kita sebagai manusia tentu berusaha dengan hitung-hitungan,” ujar Ketua DPR itu.
Saat ditanya apakah Dewan Kehormatan Partai Demokrat mendukung incumbent Fauzi Bowo atau Ketua DPD PD DKI Nachrowi Romli, Marzuki memiliki jawaban tersendiri. “Pimpinan partai tidak ada dukung mendukung, sepanjang belum ada keputusan Majelis Tinggi saya kira tidak ada, siapapun yang maju didukung oleh partai kok. Siapapun juga sepanjang itu kader Demokrat, pasti didukung tapi pada akhir manakala MT memutuskan semua akan taat dengan putusan Majelis Tinggi.”
Lantas ditanya apakah PD akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Marzuki menjawab partainya belum memutuskan. “Belum, nanti, sabar sajalah pada waktunya akan diumumkan. Kalau diumumkan sekarang kan tidak ada gunanya,” kata dia lagi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Adji Daftar ke KPU Hari Ini
Redaktur : Tim Redaksi