Tak Ingin Messi Hengkang, Suporter Acungkan Jari Tengah di Markas Barca

Rabu, 26 Agustus 2020 – 13:06 WIB
Reaksi suporter Barcelona meminta presiden Josep Maria Bartomeu mundur setelah mengetahui kabar Lionel Messi ingin pergi dari klub, Rabu 25 Agustus 2020.(REUTERS/NACHO DOCE)

jpnn.com, SPANYOL - Pemandangan tak biasa terjadi di depan markas Barcelona.

Para suporter raksasa Katalunya itu berbondong-bondong mendatangi Camp Nou, setelah mendengar kabar Lionel Messi ingin hengkang.

BACA JUGA: Panas! Manajemen Barca Dituding Memang Ingin Jual Messi

Mereka melakukan protes sambil meneriakkan permintaan agar Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu, mundur dari jabatannya.

Bartomeu dinilai menjadi alasan mengapa Messi enggan memperpanjang kariernya bersama Barcelona di musim panas 2020.

BACA JUGA: 6 Klub Incar Lionel Messi, Sanggup Bayar Gajinya Per Minggu?

Menurut laporan Marca, Messi diketahui mengirim sebuah surat kepada Barcelona yang meminta agar kontraknya segera diputus.

Para suporter berdatangan ke kantor Barcelona dengan tujuan meminta Bartomeu mengundurkan diri, agar Messi tetap bertahan bersama raksasa Katalunya tersebut.

BACA JUGA: Suporter Barcelona Kecam Sikap Direksi Klub Ikut Berpolitik

Sejumlah akun twitter merekam kemudian membagikan aksi para suporter tersebut.

Seperti yang diketahui, kabar Messi yang ingin hengkang dari Barcelona memenuhi media dalam beberapa pekan terakhir.

Pemain berusia 33 tahun tersebut bahkan sudah bertemu dengan pelatih baru, Ronald Koeman untuk membahas masa depannya bersama klub.

Upaya Koeman untuk meyakinkan Messi untuk bertahan dikabarkan gagal.

Messi dikabarkan sudah memutuskan untuk menutup kariernya bersama klub yang ia bela hampir dua dekade tersebut.

Barcelona sendiri dikabarkan sudah menerima surat dari Messi yang isinya meminta dirinya dibebaskan dari kontrak melalui diaktifkannya klausul yang memungkinkan ia untuk pergi secara sepihak di setiap akhir musim kompetisi.

Klausul itu memiliki waktu berlaku sebelum 1 Juni, tetapi karena saat ini kondisinya tidak biasa karena pandemi virus corona hingga menyebabkan kompetisi sempat ditunda, maka klausul tersebut tampaknya masih berlaku. (Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler