Tak Kuat Mendaki Ijen, Silakan Coba Cara Baru Ini

Rabu, 15 November 2017 – 06:17 WIB
Taksi Ijen. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, BANYUWANGI - Traveler ingin menikmati keindahan puncak Kawah Ijen tapi tidak kuat mendaki gunung setinggi 2.443 meter di atas permukaan laut (mdpl)? Tenang kini bisa menggunakan jasa Taksi ijen.

Beberapa penambang belerang di puncak ijen sudah beralih profesi menjadi pemandu dan penarik taksi Ijen.

BACA JUGA: Kronologis Meninggalnya Dokter Budi saat Mendaki Gunung Ijen

Ini sebagai tambahan pendapatan, ketika pengunjung ramai. Mereka pun tak sungkan menawarkan jasa mereka ke pengunjung ijen.

Sebenarnya kendaraan taksi Ijen ini hanyalah sebuah troli milik penambang yang digunakan untuk mengangkut belerang dari puncak ke paltuding.

BACA JUGA: Pembangunan Kereta Gantung Ijen Terkendala Jalan

Troli tersebut disulap sedemikian rupa, hingga nyaman ditumpangi para wisatawan menuju puncak.

Alas tempat duduk pun dibuat nyaman dengan busa dibalut kulit sintetis, agar empuk saat diduduki.

Tak hanya itu, troli ini juga dilengkapi dengan tromol rem, yang akan digunakan mengurangi kecepatan saat turun dari puncak ijen.

Ketika menaiki taksi ijen, traveler dipersilakan naik dan duduk ke troli.

BACA JUGA: Menyejukkan, Bupati Anas Ajak Ketua MA Lari Pagi di Kaki Gunung Ijen

Kemudian penambang mengikatkan tali ke perutnya untuk menarik dari depan. Satu orang lagi bertugas sebagai kemudian dan mendorong troli.

Jalan yang menanjak serta penuh tikungan tajam dibutuhkan tenaga ekstra untuk sampai ke puncak Ijen.

Setiap troli yang mengangkut wisatawan dibutuhkan 3 penambang untuk menarik troli. Ini juga tergantung berat wisatawan yang menggunakan jasa taksi ijen ini.

Menurut Eko salah satu penarik troli, jika beratnya di atas 80 kilogram yang narik troli ada tiga orang

"Satu orang mendorong dan kemudi," ujar Eko.

Dalam sekali angkut pergi pulang, wisatawan domestik dikenakan biaya Rp 800 ribu.

Sedangkan wisatawan mancanegara dikenakan tarif Rp 1,2 juta.

Sementara untuk sekali perjalananan naik sekali pulang atau pergi dikenakan biaya Rp 400 ribu.

Siti Umairoh, wisatawan asal Malaysia mengaku sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya taksi Ijen bisa sampai naik hingga ke puncak.

Keberadaan taksi ijen mendapat respons positif. Kendaraan bertenaga manusia ini bisa membantu para wisatawan yang ingin ke puncak ijen tapi tak kuat mendaki.

"Kini para wisatawan tidak perlu susah dan capek untuk sampai ke puncak," terang Siti.

Kawah ijen merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang banyak dikunjungi wisatawan.

Untuk mendaki puncak ijen, dibutuhkan waktu 3-4 jam. Dengan menggunakan taksi ijen, wisatawan hanya menempuh waktu kurang lebih 2 jam. (pu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiii...Saat Hilang di Ijen, Arif Bertemu Mahluk Aneh


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler