Tak Kuat Mendaki, Truk Pengangkut Pupuk Kandang Hantam 4 Mobil

Kamis, 06 Juli 2017 – 13:59 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PADANG - Satu unit truk bernopol polisi B 9527 TDB hilang kendali di kawasan Panorama II Sitinjaulauik KM 26, Kecamatan Lubukkilangan (Luki), Sumbar.

Sontak kecelakaan beruntun tersebut menyebabkan kemacetan sepanjang 1 kilometer.

BACA JUGA: Angka Kecelakaan Hingga H+2 Menurun Dibanding Tahun Lalu

Kejadian tersebut terjadi Selasa malam (4/7) sekira pukul 22.00. Meski tidak ada korban jiwa, namun dalam kejadian itu empat minibus menjadi sasaran kecelakaan.

Adapun empat unit minibus yang mengalami kecelakaan masing-masing Xenia hitam BA 1782 A, Avanza putih BM 1154 NE, Avanza hitam BA 1083 BQ dan Honda Jazz BA 2395 VA. Tiga mobil rusak ringan dan satu rusak berat.

BACA JUGA: Brakk… Truk Tangki BBM Kecelakaan, Satu Warung dan Dua Motor Terbakar

Seperti dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos Group), kecelakaan itu berawal saat truk diesel yang bermuatan pupuk kandang datang dari arah Kota Padang menuju Solok melaju di tikungan tajam dan pendakian di kawasan Panorama II.

Nahas, truk yang disopiri Ranis ,52 , hilang kendali dan tidak sanggup melewati jalur tersebut sehingga truk tersebut mundur. Akibatnya, truk langsung menghantam mobil Avanza putih BM 1154 NE di belakangnya hingga berputar 180 derajat.

BACA JUGA: Langgar Rambu Lalulintas, Tiga Remaja Terkapar Bersimbah Darah

Dari arah bersamaan, datang mobil Xenia hitam BA 1782 A menghantam dari samping. Selanjutnya, kembali terjadi tabrakan Avanza hitam BA 1083 BQ dan Honda Jazz BA 2395 VA.

Kecelakaan yang melibatkan lima unit mobil itu membuat kemacetan panjang. Jajaran Polsek Luki dan Lakalantas Polresta Padang yang mendapat informasi kecelakaan langsung mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP) dan mengurai kemacetan dengan sistem buka tutup.

Selanjutnya, petugas langsung melakukan olah TKP dan mendata para pengemudi yang terlibat kecelakaan beruntun. Setelah itu, mobil langsung dievakuasi petugas dan digiring ke unit Lakalantas Polresta Padang.

”Saya sudah mengarahkan sopir truk diesel saat mendaki untuk membanting stir ke kanan, malah dibalikkan ke kiri dan membuat truk itu tidak sanggup mendaki. Seketika truk mundur dan menghantam mobil lain dan begitu dengan mobil seterusnya,” kata anggota Pos Keamanan Jalan Raya (PKJR), Gindo, 27, kemarin.

Asmon Said, 44, warga Solok salah satu korban tabrakan beruntun mengatakan saat itu, dirinya melihat Avanza putih BM 1154 NE berputar hebat, lalu menabrak mobil miliknya.

”Semua orang yang berada dalam mobil saya kaget, ketika berhenti saya menyuruh semuanya turun berlindung ke tempat aman,” tuturnya.

Kapolsek Luki, Kompol Desfami Erianyo, mengatakan kasus tabrakan beruntun itu diserahkan ke unit Lakalantas Polresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Begitupun untuk sopir truk diesel diamankan untuk memberikan keterangan.

”Dari lima mobil, satu di antaranya hanya tergores di samping bodi mobil dan memilih penyelesaian di tempat. Mereka telah kembali melanjutkan perjalanan. Sedangkan empat mobil lainnya kita bawa ke unit Lakalantas berikut dengan para sopirnya,” terang Kapolsek.

Desfami menghimbau, bagi pengendara truk untuk terus meningkatkan kewaspadaan ketika melintas kawasan Sitinjaulauik yang dikenal dengan lintasan dan jurang yang berbahaya. Begitupun dengan mobil lainnya diharapkan menjaga jarak ketika melewati tingkungan dan tanjakan. (e)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersihkan Debu di Kaca Depan, Brakk, Pasutri Tewas


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler