jpnn.com, JAKARTA - Salah satu pemain keturunan yang mencuri perhatian dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia pada 30 Agustus sampai 25 Oktober lalu ialah Jack Brown.
Pemain berdarah Inggris-Indonesia itu bahkan sempat dirumorkan didekati klub Liga Indonesia.
BACA JUGA: Bripda KM Bikin Malu Polri, Kombes Supriadi: Pasti Dipecat, Tidak Ada Toleransi Lagi
Selama di Kroasia, Jack memang sempat dipertanyakan kualitasnya karena tak kunjung diturunkan di beberapa laga.
Tetapi, setelah beradaptasi dan selama satu bulan latihan bersama, dia bisa menunjukkan kualitas. Tiga gol dicetaknya dan menjadi salah satu topscorer Timnas Indonesia U-19.
BACA JUGA: Usai Diautopsi, Jenazah Bunda Maya Dimakamkan di Kampung Halaman
Kini, Jack sedang berada di Indonesia. Dia mengakui belum ada jadwal kembali ke Inggris karena ingin fokus untuk Timnas Indonesia U-19 dan memilih berlatih di Indonesia.
Kebetulan, status dia yang sebelumnya berkostum Lincoln City U-18 di Liga Inggris, kini sudah paripurna
BACA JUGA: Jack Brown Ungkap Hal yang Membuat Dirinya Cepat Beradaptasi di Timnas Indonesia U-19
"Saya sudah enggak sama Lincoln City lagi, kontrak saya sudah habis," kata Jack Brown di YouTube KR TV.
Dia juga menyebutkan, bahwa klub-klub di Inggris sedang mengurangi pengeluaran untuk kontrak pemain-pemain muda. Karena itu, tidak mungkin kembali ke sana dalam waktu dekat.
"Gara-gara Corona banyak klub di Inggris uangnya habis, jadi semua pemain seumur saya tidak diberi kontrak," tutur Jack.
Jack bahkan sudah didekati oleh salah satu klub di Liga Indonesia. Rumornya, ada Persib Bandung yang ingin membawa pemain 19 tahun itu ke Kota Kembang untuk bergabung di tim utama mereka. Rumor itu bisa jadi benar, karena Persib memang masih berusaha mendatangkan pemain-pemain U-19 ke markas mereka.
BACA JUGA: GM Mengaku Memaksa Sang Kekasih untuk Begituan, Parah, Begini Akhirnya
"Memang, sudah ada klub Indonesia yang menawari, tapi saya ingin mencoba di Eropa dulu. Tapi buat timnas saya tetap di Indonesia," tegasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad